BANDUNG – Eks kapten Persib Bandung era 90-an Dadang Hidayat memprediksi, skuat Maung Bandung akan tampil habis-habisan kontra New Radiant. Sebab, laga sore nanti menjadi penentu untuk memuluskan langkahnya menuju 16 besar AFC Cup 2015.
Persib Bandung hanya butuh satu poin saja, untuk memastikan diri ke fase berikutnya. Artinya dengan hasil imbangpun Maung Bandung sudah cukup. Meski begitu, Persib tetap mematok target penuh.
Laga yang akan berlangsung di National Stadium Maladewa ini menjadi pertandingan kelima bagi kedua tim. Dari empat laga sebelumnya, Maung Bandung tercatat belum pernah kalah. Torehan dua kali menang saat melawan New Radiant dengan skor 4-1 dan 1-0 saat melawan Ayeyawady, dua laga lainnya hanya berakhir imbang 1-1 dan 0-0 kedunya terjadi kala Maung Bandung bentrok dengan Lao Toyota FC.
Sedangkan, tim tuan rumah mendapat hasil yang kurang memuaskan. Dari empat laga sebelumnya, mereka menelan dua kali kekalahan, satu kali imbang dan satu kali menang.
Saat bertandang ke markas Persib, tim berjuluk The Blues ini kalah dengan skor 4-1, pun begitu saat menjamu Ayeyawady mereka tumbang 3-0.
Ali Ashad dan kawan-kawan baru mampu menang saat melawan Lao Toyota dengan skor 2-1 dan terakhir mereka berhasil menahan imbang 0-0 Ayeyawady pada 15 April lalu.
Bila melihat rekor kedua tim, Pangeran Biru memang jauh lebih diunggulkan, namun sepakbola bukan matematika yang dapat dihitung berdasarkan angka, dalam sepakbola segala kemungkinan dapat saja terjadi.
Melihat hal itu, mantan pemain kelahiran 20 Agustus 1972 ini angkat bicara. Menurutnya, jika Atep dan kawan-kawan mampu mempertahankan gaya permainannya, bukan hal mustahil Maung Bandung dapat memenangkan pertandingan.
’’Kalau saya pikir yang namanya Persib dengan materi pemain sekarang, masih di atas New Radiant,’’ ucap Dadang Hidayat kepada Bandung Ekspres, belum lama ini.
Mantan pemain belakang Persib era 90-an yang karib disapa Dahi ini menilai, meski Maung Bandung saat ini tidak perkuat striker asingnya Spasojovic yang terlambat didaftarkan karena baru bergabung, hal itu tidak lantas menjadi masalah besar. Sebab, Pangeran Biru masih memiliki sejumlah nama lokal yang mempuni.
