Dari hasil pantauan, lokasi di lapangan memang panas. Tenda hanya disediakan untuk tamu VIP dan pejabat, dalam tenda yang berhadapan dengan panggung itu tersapat kursi yang empuk, sementara para peserta yang terdiri dari ribuan siswa dibiarkan duduk kepanasan di tengah lapang dan di tribun stadion.
’’Mereka jarang bertemu kawan-kawan yang senasib, kapan lagi bisa bertemu kawan sebanyak ini,’’ ungkap Bayu.
Di sisi lain acara tersebut itu akan tercatat sebagai rekor dunia Guiness World of Record mengalahkan New York dan Beijing yang sebelumnya pernah menggelar acara serupa. Tak pelak, acara itu akan mencetak sejarah dan membawa nama Indonesia dan Bandung menjadi harum di dunia internasional.
Penyelenggaraan peringatan 60 tahun KAA tahun ini memang tercatat menggelar banyak side acara menarik. Selain Angklung for The World, terdapat pula Festival of Nations: Asian and African Cultural Performances, Asian African Parade, Photo Exhibition of 1955 Asian African Conference dan lain lain.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari panitia dan tim museum rekor Indonesia, peserta anggklung pada pukul 10.30 telah tercatat 16 ribu orang yang sudah masuk ke dalam stadion Siliwangi. Tepat pada pukul 11.00, jumlah peserta telah menembus 20.704 orang.
’’Ini artinya jumlah tersebut sudah melampaui target dari yang ditetapkan mesium rekor dunia,’’ jelas Wakil Direktur Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Oscar Semesta Susilo ketika ditemui usai acara Harmony Angklun For The World.
Menurutnya, berdasarkan penghitungan jumlah peserta para peserta telah melakukan penghitungan secara mandiri dengan menggunakan barcode untuk setiap partisipan pemain angklung yang sudah terdaftar.
’’Barcode itu kita periksa di setiap pintu masuk sehingga dapat diketahui berapa jumlah peserta sebenarnya,’’ kata Oscar.
Walaupun telah diakui oleh Muri, acara Harmony Angklung For The World tidak otomatis diakui secara Internasional oleh Guiness World Book Record (GWBR). Pasalnya penetapan oleh GWBR harus melalu tahapan dan persyaratan teknis yang akan dikaji di London Inggris. ’’Ya nanti Kita berdoa aja semoga Guinness World record dapat segera disahkan dalam waktu dekat ini,’’ ujar dia