[tie_list type=”minus”]Emil Targetkan Bandung Jadi Smart City dalam 3 Tahun[/tie_list]
SUMUR BANDUNG – Jelang acara puncak event internasional Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60, Kota Bandung melahirkan terobosan baru dalam bidang pembangunan teknologi. Hal ini mengemuka dalam kegiatan Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 hari pertama kemarin (22/4). Dihadiri oleh 446 peserta, 25 walikota dari dua benua dan partisipan yang datang dari 69 kota dari 36 negara di Asia Afrika. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari akademisi, pengelola kota hingga pelaku industri.
Dalam kegiatan AASCS ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berdiskusi dengan 39 perwakilan kota untuk membahas masalah perkotaan. Bahasan utama tentu tentang masalah perkotaan dan solusi untuk menuju kota yang modern dan canggih.
AASCS masih akan berlangsung hari ini (23/4). Hasilnya akan dideklarasikan hari ini di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kamis (23/4). ’’Besok (hari ini) hari bersejarah untuk Smart City,’’ ujar Ridwan Kamil kepada wartawan usai pembukaan AASCS, Rabu (22/4) di The Trans Luxury Hotel.
Dalam deklarasi tersebut, akan muncul beberapa kesepakatan yang telah disepakati oleh kota-kota di Asia Afrika. Kesepakatan tersebut berisi langkah-langkah ke depan apa yang akan dilakukan kota-kota di Asia Afrika menuju kota modern. ’’Dalam lima tahun, kita akan bikin program serius. Nanti kita muter setelah dari Bandung, Smart City Summit-nya di mana,’’ jelas dia.
Berkaitan dengan Smart City sendiri, Ridwan menjelaskan, Kota Bandung punya target bisa mewujudkan konsep smart city dalam tiga tahun. Untuk menuju ke arah sana, pemkot akan mulai dari tahun ini. ’’Saya belum bilang Bandung perfect, tapi Bandung pede aja memulai kolaborasinya. Bandung itu kan targetnya tiga tahun untuk menjadi smart city kelas dunia,’’ jelas dia.
Untuk mewujudkan target itu, harus ada beberapa tahapan yang dilalui. Namun, pria yang akrab disapa Emil ini mengklaim, sudah ada gambaran menuju ke kota smart city kelas dunia. ’’Ini baru tahun pertama, nanti dicicil dua tahun lagi,’’ ungkap dia.