Target Delapan Kilang

’’Selama ini, Pertamina banyak memakai minyak mentah jenis light sweet crude yang harganya mahal,’’ jelasnya. Setelah RDMP, kilang mampu mengolah minyak jenis sour crude yang lebih murah. Setelah revitalisasi, Pertamina berharap bisa meningkatkan kapasitas pengolahan sampai 1,68 juta bph.

Sementara itu, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto mengungkapkan, cara terbaik untuk merealisasikan rencana delapan kilang dalam sepuluh tahun adalah melakukan revitalisasi. Sebab, kalau membangun baru, dibutuhkan hitungan yang cermat. Apakah sudah layak dari segi komersial.

’’Jangan terlalu memaksakan sehingga hitungan tidak pas,’’ ujarnya. Pertamina sendiri sudah punya tiga calon investor untuk RDMP kilang. Nah, untuk empat kilang lain, sumber pendanaan belum jelas. Pria yang akrab disapa SBS itu menyatakan, investasi yang begitu besar harus sejalan dengan kualitas produk.

Kalau kualitasnya tidak bisa bersaing dengan produk luar negeri, negara bisa rugi dua kali. Pertama, negara keluar biaya investasi yang begitu besar. Kedua, harga produk yang dihasilkan ternyata jauh lebih mahal. ’’Runyam kalau produknya tidak bisa dijual,’’ imbuhnya. (dim/c17/tia/rie)

Tinggalkan Balasan