DN Teladani Mantan Bupati

Apalagi mengingat IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di suatu wilayah salah satunya ditentukan oleh indikator pendidikan.

Sedangkan, Sani Lupias menilai, saat ini masyarakat sudah banyak yang melupakan jasa-jasa pahlawan terdahulu. Masyarakat sekarang tinggal menikmati dan bersenang-senang saja, sementara amanat tanah air dilupakan. ’’Melalui peran Bupati sekarang, saya menaruh harapan, warga bisa memiliki rasa peka dan kepedulian, terbangun pula rasa kebersamaan dan bisa menghargai upaya pejuang-pejuangnya dulu,’’ ucap salah satu pengurus YAPETTA di Kota Bandung ini.

Sementara itu, Hatta Djatipermana berpesan, agar pembangunan saat ini harus lebih baik dari masa lalu. Dia berharap program-program pembangunan yang telah dirintisnya terdahulu dapat dilanjutkan lagi oleh Bupati saat ini.

”Kalau memang programnya baik dan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat, tolong dilanjutkan dan disempurnakan,’’ harapnya pula.

Pesan juga disampaikan Obar Sobarna. Untuk memajukan Kabupaten Bandung, kerjasama dan kekompakan antara eksekutif, legislative dan unsur FKPD sangat penting.

’’Siapapun pemimpinnya, saya berharap konsep urang sunda Sabilulungan tetap dipertahankan. Karena dengan kerjasama dan kebersamaan, maka segala permasalahan menjadi ringan,’’ ungkap Obar Sobarna.

Dadang menilai, seluruh pesan yang diberikan menjadi petunjuk baginya dalam melakukan proses pembangunan di Kabupaten Bandung. ’’Semua pesan, keinginan dan harapan beliau, akan kami jadikan pedoman untuk membangun daerah yang baldatun thoyibathun warrobun gofur,’’ pungkasnya. (mg15/rie)

Tinggalkan Balasan