[tie_list type=”minus”]41 Lainnya Masih Basis Kertas[/tie_list]
CIMAHI – Empat sekolah tingkat atas di Kota Cimahi siap melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau UN online yang akan digelar bersamaan dengan UN berbasis kertas mulai Senin hingga Rabu (13-15/4) mendatang. Keempat sekolah tersebut yakni SMAN 2, SMKN 1, SMK TI Garuda Nusantara dan SMK Wiraswasta.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi Juli Suprijadi membenarkan, jika UN tingkat SMA dan SMK di Cimahi dilaksanakan dengan dua sistem. Yakni, ujian berbasis kertas dan ujian berbasis komputer.
”Ada empat SMA/SMK yang melaksanakan UN online. Sementara 41 sekolah lainnya melaksanakan ujian berbasis kertas. Untuk SMP dan SD tidak ada UN menggunakan komputer,” kata Juli.
Menurutnya, sekolah yang akan mengikuti UN Online ini sudah menyatakan kesanggupannya. Mereka menyiapkan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
”Mereka sudah siap dari sisi sarana dan prasaranya, kemudian ditetapkan berdasarkan keputusan Kepala Badan Balitbang Kemendikbud nomor 017/H/EP/2015,” katanya.
Dalam pelaksanaannya nanti, UN online akan dilakukan lebih lama dibanding UN dengan basis kertas. Jika UN kertas dilaksanakan hanya dalam satu sesi sehari, sementara UN online sehari berlangsung tiga sesi masing-masing dilaksanakan selama dua jam.
”Hari pertama UN online dan UN berbasis kertas yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, dan hari ketiga Bahasa Inggris. Karena UN online kan menggunakan komputer, sehingga dilakukan secara bergliran,” katanya.
Dia pun meyakini kalau pelaksanaan UN nanti tidak akan terjadi kebocoran soal. Pasalnya, setiap siswa diberi soal yang berbeda. ”Soalnya berbeda tiap siswa, jadi mana mungkin ada kebocoran,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Cimahi, Yayat Supriatna mengaku, sekolahnya sudah siap menggelar UN secara online yang dilaksanakan selama tiga hari. Bahkan sudah dilakukan ujicoba untuk memudahkan siswa saat pelaksanaan UN nanti.
”Kita sudah lakukan uji coba selama tiga hari sejak Senin kemarin. Alhamdulillah tidak ada kendala, anak-anak juga sudah siap melaksanakan UN dengan menggunakan komputer. Dengan uji coba ini kita bisa mengetahui sejauh apa kesulitan dan kekuranganya sehingga bisa langsung diperbaiki,” katanya.