Anggota Polres Batanghari Jambi Diduga Gabung ISIS

Setelah mendapatkan informasi atau pengarahan dari BNPT, Nasir berharap pembantu rektor III bisa lebih aktif memonitoring aktifitas mahasiswa. Dia mengatakan aktivitas diskusi mahasiswa tidak dibatasi, asalkan tidak menjurus kampanye gerakan radikalisme.

Dia juga menjelaskan, akan mencari informasi langsung ke BNPT apakah ada WNI, khususnya mahasiswa Indonesia, di Turki yang terlibat aktif dalam organisasi ISIS. Nasir berharap mahasiswa yang kuliah di luar negeri fokus belajar. Mahasiswa di luar negeri tidak gabung di organiasi-organisasi ekstrimis atau radikal.

’’Sampai sekarang saya belum tahun apakah ada mahasiswa Indonesia di luar negeri yang bergabung dengan ISIS,’’ jelasnya. Nasir menjelaskan gerakan Islam radikal di Indonesia sudah tidak tepat lagi. Ia mengatakan kondisi Indonesia yang sudah kondusif saat ini jangan sampai diusik oleh paham radikal. (idr/wan/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan