LEMBANG – Penyelenggaraan Kongres IX AMS Tahun 2015 yang digelar di Hotel Bumi Mekar Indah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dihadiri sejumlah pejabat daerah di antaranya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bandung Barat Abubakar, Sekda KBB, Maman S Sunjaya, Wakil Bupati Bandung Deden Rukman Rumaji berserta sejumlah para kepala dinas.
Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Rusna Kosasih menyatakan, anggota AMS tersebar di berbagai wilayah seperti di Jawa Barat, Banten dan juga Sumetera Utara. ”Memang anggota kita tersebar di berbagai wilayah. Bahkan, para anggota juga saat ini memiliki profesi yang berbeda seperti ada dari buruh, guru, pedagang hingga para pejabat,” bebernya kepada wartawan di Lembang kemarin.
Rusna menambahkan, peran AMS sendiri di tengah masyarakat sangat aktif. Malahan, pihaknya melarang para anggota bersikap premanisme terhadap masyarakat. ”Justru dengan baju yang dikenakan anggota AMS di lapangan jangan bersikap seperti premanisme. Akan tetapi harus mengabdi kepada masyarakat,” terangnya.
Disinggung agenda kongres AMS, Rusna menyatakan sedikitnya ada empat agenda yang akan dilaksanakan pada kongres kali ini. Pertama, akan mendengarkan pidato pengurus pusat 2010-2015. Kedua menyusun program baru 2015-2020. Ketiga memilih pengurus baru pusat termasuk ketua umum. Dan keempat menetapkan keputusan lainnya yang dianggap strategis oleh AMS menyikapi persoalan yang berkembang saat ini.
”Kita juga ikut menyoroti persoalan yang terjadi di negeri ini. Karena peran AMS sendiri untuk membantu menyelesaikan persoalan yang terjadi. Bahkan, kita juga ikut ambil dalam membantu jika terjadi bencana alam di tengah masyarakat. Karena kita juga memiliki tim khusus penanggulangan bencana yang bekerjasama dengan BNPB Jawa Barat,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, acara ini merupakan ajang silaturahmi dengan masyarakat, anggota juga para pejabat. ”Jumlah peserta yang datang untuk hari ini saja ada 46 distrik secara keseluruhan. Untuk satu distrik ada 5 orang,” katanya.
Harapan ke depan, lanjut dia, pihaknya ingin memantapkan spirit catur watak utama dengan kebersamaan dan kekeluargaan. ”Catur watak itu salah satu isinya untuk menempati janji. Jadi jika kita sudah berjanji untuk mengabdi kepada masyarakat, maka harus ditepati janjinya,” terangnya.