PELATIH fisik Persib Bandung, Yaya Sunarnya, kembali menggenjot fisik Atep dan kawan-kawan. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kondisi pemain sebelum turun bertanding pada 11 Maret mendatang di Myanmar.
Kemarin, (6/3) bertempat di lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Angkatan Darat (AD), Kota Cimahi, Yaya memberikan program maksimum aerobic endurance. ”Tadi kita bagi dua grup, satu lari fisik dan satu lagi pegang bola, semuanya rata dan intensitasnya makin naik, tentunya dengan tetap menjaga peformanya,” ujar Yaya Sunarya.
Yaya menjelaskan, timnya saat ini masih mempunyai waktu dua hari, untuk melakukan persiapan, sebelum berangkat ke Myanmar besok Minggu, 8 Maret 2015. Menurutnya, kondisi fisik pemain Persib Bandung saat ini masih belum stabil, karena ada beberapa pemain yang jarang diturunkan.
”Kita pergi ke Myanmar juga tidak semua, dan pemain yang ditinggal di sini, (Bandung) akan kita beri materi latihan yang itensitasnya tetap kita jaga, agar semuanya merata,” ucap Yaya.
Rencananya, skuat Maung Bandung dijadwalkan akan bertolak menuju Myanmar pada hari Minggu (8/3) besok. Artinya, Atep dan kawan-kawan mempunyai waktu dua hari untuk melakukan latihan di Myanmar. Berbeda dengan sebelumnya, ketika Persib Bandung bermain di Vietnam melawan T&T Hanoi di Liga Champions Asia (LCA), yang mempunyai waktu satu hari sebelum turun bertanding.
”Dengan keberangkatan lebih dini, kita berharap lebih baik dan bisa lebih beradaptasi dengan cuaca, di sana (Myanmar) juga kita akan adakan rekondisi karena kita punya waktu lebih,” tuturnya.
Dengan demikian, praktis Yaya hanya tinggal mempunyai waktu satu hari untuk menambah intensitas latihan anak-anak asuhnya di Bandung, dan akan dimaksimalkan dengan menaikan intensitas latihan. ”Ya, besok program latihannya kita tambah, mungkin spesifikasinya berbeda dengan hari ini (kemarin). Besok (hari ini) akan lebih ke speed endurance,” tutupnya. (mio/asp)