Sebab, saat ini pakaian khas Sudan ini merupakan pakaian wajib bagi seluruh SKPD yang nantinya akan dipakai secara bersamaan setiap Kamis. Malah ke depan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap, batik Bandung dipakai juga oleh lapisan BUMD, BUMN, siswa/I sekolah (TK sampai SMA), karyawan hotel dan lain-lain.
Mochamad Fazal, SH sebagai Direktur Utama PT Semesta Nusa Bermuda 97 (Mesada) mengatakan, usahanya ini merupakan kecintaannya pada batik yang menjadi kebanggan bangsa ini. Dia mengaku, sudah berkomitmen terus mengembangkan sampai nanti dikenal di dunia.
’’Saya sangat berharap, batik menjadi daya tarik untuk para wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Ke depan, kami akan terus mengembangkan model dan corak yang lebih vareatif agar lebih disukai masyarakat,’’ paparnya .
Dia mengatakan, jika Anda ingin memesan batik dengan corak ekslusif bisa mengunjungi galeri batik miliknya di Gedung HABI di Jalan Soekarno Hatta No.857. Atau bisa menghubungi 022-7814379. ’’Sukses Bandung Juara,” pungkasnya sambil tersenyum. (adv/rie)
Lestari Bandungku, Patra Komala dan Cangkurileung
Kota Bandung merupakan kota Metropolitan terbesar di Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota Provinsi. Kota Bandung memiliki ciri khas hayati di antaranya burung Cangkurileung dan bunga Patrakomala. Keduanya menjadi ikon penting di kota Bandung.
’’Namun sangat disayangkan keberadaannya yang sudah jarang ditemukan,” kata Mochamad Fazal, SH sebagai Direktur Utama PT Semesta Nusa Bermuda 97 (Mesada).
Dengan alasan ini, Fazal lantas membuat ragam desain dengan mengidentikan burung Cangkurileung, burung Patrakomala dan unsur pendukung visual aksara Sunda sebagi sumber pelestarian sejarah Kota Bandung di tatar Sunda.
’’Aksara Sunda berbaur dengan burung Cangkurileung dan bunga Patrakomala sebagai salah satu unsur keberagaman yang harus dilestarikan dan pengenalan bentuk yang mungkin banyak orang yang belum mengenal atau mengetahui aksara Sunda,” tandasnya. (adv/rie)