MUNICH – Michael Schumacher akhirnya punya penerus di lintasan balap mobil. Mick Schumacher yang kini telah berusia 15 tahun akan memulai karir balapnya di kelas Formula 4 setelah sebelumnya hanya tampil di kejuaraan karting.
Mick dikontrak oleh tim Van Amersfoort yang dulu merupakan tim dari pebalap termuda Formula 1 saat ini, Max Verstappen, yang hanya dua tahun lebih tua dari Mick. ’’Tanpa Max kami akan tetap jadi tim dari Belanda,” kata bos tim, Frits van Amersfoort kepada De Telegraph. ’’Tiba-tiba kami kini dikenal sebagai timnya Max,” imbuhnya.
Frits tak menyangkal kesuksesan mereka mendapatkan Mich Schumacher tak lepas dari nama besar mereka setelah mengorbitkan Max Verstappen ke F1. Mereka berharap Mick bisa mengikuti jejak Max untuk terjun ke kelas paling bergengsi dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Jadi pembalap profesional membuat Mick kini berhadapan dengan sorotan liputan media. Padahal, keluarga besarnya dikenal sangat tertutup kepada media, khususnya untuk hal-hal yang sifatnya pribadi. Kondisi sang ayah yang hingga saat ini masih tergolek lemas karena kecelakaan ski, akan semakin membuat media gencar mengejar sang anak untuk mendapatkan informasi.
Sebab itu, manajer keluarga Schumi, Sabine Kehm memberikan ultimatum kepada para awak media agar jangan mengeksploitasi Mick. ’’Apapun liputan yang tidak murni berurusan dengan olahraga, akan terus kami tolak. Mick tidak aktif di sosial media,” kata Kehm.
Lalu apakah penampilan Schumi Junior di lintasan balap bisa menyamai sang ayah yang jadi legenda di Formula 1? Menarik untuk dinanti kiprah Mick Schumacher selanjutnya. (dim/tam)