Diduga, Yusi dibunuh oleh mantan pacarnya berinisial W. W sendiri telah dijemput polisi di rumahnya di Antapani kemarin pagi. Ngajib menyatakan, pihaknya masih memeriksa secara intensif pemuda pengangguran ini. Termasuk mendalami motif tewasnya anak aktivis buruh itu. ’’Statusnya terduga. Kami masih memeriksanya,’’ sahut Ngajib.
Ngajib menyatakan, jenazah korban langsung dibawa ke RSHS untuk proses otopsi. Dia menyebut, ada luka di tubuh korban yang diduga akibat kekerasan atau penganiayaan. Namun, tidak ada luka akibat senjata tajam. Perkiraan polisi, Yusi sudah meninggal sejak tiga atau empat hari lalu.
Soal proses hukum, Ngajib akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan mengingat tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polres Bandung. Meski begitu, pihaknya tetap berkomunikasi dengan Polres Bandung terkait kejadian ini. ’’TKP-nya memang berada di wilayah Polres Bandung. Namun, saksi-saksinya kebanyakan berada di Kota Bandung. Jadi akan kita lihat dulu, penanganannya nanti oleh siapa,’’ tukas mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung itu.
Sedangkan, status W kini masih tanda tanya besar. Belum jelas apa motif pemuda itu membunuh teman dekat perempuannya itu. Namun, sejumlah barang berharga milik Yusi ikut lenyap. Seperti, dompet, ponsel, jam tangan, dan perhiasan anting. Selain itu, jilbab dan slayer yang dipakai Yusi juga raib. (fie/vil/tam)