LEVERKUSEN – Atletico Madrid harus mendaki gunung yang sangat terjal agar bisa lolos ke perempatfinal Liga Champions. Pada leg pertama babak 16 besar, finalis musim lalu itu dibekap tuan rumah Bayer Leverkusen dengan skor 0-1 di BayArena dini hari kemarin.
Setelah penampilan impresif musim lalu, Los Rojiblancos menjadi favorit untuk bisa membekap Leverkusen. Apalagi dalam tujuh laga terakhir di fase knockout Liga Champions, Leverkusen konsisten kalah.
Leverkusen harus berterima kasih kepada Hakan Calhanoglu yang mencetak satu-satunya gol kemenangan pada menit ke-57. Dan gol itu terjadi dengan sangat cantik. Menerima umpan backheel Karim Bellarabi, pemain muda berusia 21 tahun itu menceploskan bola dengan keras, menembus gawang Miguel Angel Moya.
”Kami sangat puas dengan kemenangan ini. Tim menunjukkan sejak menit pertama bahwa mereka bisa mengatasi tekanan dan tetap bertahan di kompetisi ini. Atletico adalah lawan berat. Namun kami ingin lolos dengan hasil bagus malam ini,” ucap Roger Schmidt, Der Trainer Leverkusen sebagaimana dilansir situs resmi UEFA.
Atletico cukup beruntung karena hanya kebobolan satu gol. Sebab sejak menit ke-76, juara Liga Primera musim lalu itu harus bermain dengan 10 pemain karena Tiago Mendes harus dikeluarkan wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Satu menit sebelumnya, gol Fernando Torres dianulir karena wasit Pavel Krlovec asal Republik Ceko menganggap bola lebih dulu meninggalkan arena permainan.
Tiago akan absen pada leg kedua 18 Maret mendatang di Vicente Calderon. Atletico mengalami kerugian ganda karena bek tengah kunci Diego Godin juga tidak bisa bermain pada leg kedua karena akumulasi kartu kuning.
”Ini adalah game yang aneh. Sebab tidak ada satupun tim yang menciptakan banyak peluang,” ucap Diego Simeone, entrenador Atletico kepada situs resmi UEFA.
”Sekarang Leverkusen memiliki peluang. Kami punya masalah malam ini. Namun saya sangat yakin kami akan bangkit di Madrid,” imbuh pelatih asal Argentina itu. (nur/asp)