BANDUNG – Delapan tim peserta Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series-East Region 2015 akan beradu kekuatan untuk memperebutkan tiket final party di babak fantastic four yang akan berlangsung di GOR Pajajaran, Kota Bandung, hari ini (22/2). Kedelapan tim tersebut terdiri dari empat tim putra dan empat tim putri.
Sedangkan dari kubu tim putri, SMAK BPK Penabur Cirebon akan mencoba peruntungan dengan meladeni SMAN 2 Bandung yang juga meyandang title juara bertahan Honda DBL tahun lalu. Sementara, tim putri SMAN 9 Bandung akan melawan tim dari SMAK Trinitas Bandung.
Salah satu laga yang diprediksi bakal menyita perhatian paling banyak adalah pertandingan tim putra antara SMAN 9 Bandung melawan SMAN 2 Cirebon. Pasalnya, SMAN 2 Cirebon disebut-sebut sebagai tim ’underdog’ di Honda DBL tahun ini.
Secara mengejutkan, mereka mampu memenangi setiap game. Ini membuktikan bahwa SMAN 2 Cirebon memiliki kans sebagai calon juara.
Meski begitu, SMAN 9 bukan lawan enteng. Bermodalkan permainan cepat ditunjang denga postur pemain yang tinggi, SMAN 2 Cirebon bisa saja senasib dengan tim SMAK Santa Angela yang ditumbangkan dengan skor tipis 34-35.
Menanggapi hal tersebut, sang arsitek SMAN 2 Cirebon Nicoroji mengaku memilih fokus untuk pertandingan. Salah satunya dengan menerapkan defens ketat, terutama untuk dua pemain SMAN 9 bernomor 9 dan 15. Keduanya dinilai Nicoroji bisa membahayakan pertahanan timnya.
”Kita baru kali ini main lawan SMAN 9 Bandung, jujur saya buta kekuatan mereka, kita hanya mengandalkan informasi dari teman-teman Pelatih dan pemain tim lain kalau tim SMAN 9 mempunyai pemain yang bagus,” ujar Nicoroji belum lama ini.
Sementara itu, di pertandingan putri, SMAN 2 Bandung akan menjawab tantangan SMAK BPK Penabur Cirebon. Kedua tim juga tercatat sebagai skuat yang cukup tangguh. Karena itu, pertandingan yang mempertemukan dua tim tersebut juga diprediksi bakalan seru. Apalagi, suporter kedua kubu sudah menyiapkan ratusan personel untuk mendukung tim kebanggaan masing-masing secara langsung.