Akibat Tingginya Intensitas Hujan
CISARUA– Perum Perhutani KPH Bandung Utara menutup sementara Objek wisata Curug Cimahi. Penutupan sementara dilakukan selama sebulan akibat tingginya curah hujan dan bentuk pencegahan bencana longsor.
Administratur KPH Perhutani Bandung Utara, Wismo Tri Kencono mengatakan, objek wisata
di Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu diakuinya berada di kawasan rawan longsor. Di samping itu, tingginya curah hujan juga berbanding terbalik dengan jumlah kunjungan.
’’Saat musim hujan, pengunjung menurun hingga 30 persen. Kita juga sempat menutup hingga satu bulan karena curah hujan cukup tinggi,’’ terangnya kepada wartawan di Curug Cimahi, kemarin (20/2).
Selama satu bulan ditutup, pihaknya juga membenahi sejumlah pagar untuk memberikan fasilitas yang baik dan aman. Ditutupnya objek wisata ini, kata dia, setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Geologi untuk mencegah terjadinya longsor. ’’Biasanya Curug Cimahi ramai pada saat waktu libur Sabtu-Minggu yang mencapai 200 orang/hari,’’ ungkapnya.
Ramainya tingkat kunjungan, kata dia, seiriing dengan dibukanya wisata malam dengan nama air terjun pelangi (Rainbow Waterfall) yang mampu ‘membius’ para pengunjung data pada malam hari. ’’Semenjak ada air terjun pelangi ini sekitar pukul 17.00 WIB pengunjung sudah banyak yang datang. Tercatat, ada 10 hingga 30 orang yang datang hingga malam hari. Tapi, kalau turun hujan sepi lagi,’’ ungkapnya.
Selain fasilitas air terjun pelangi, lanjut dia, saat ini pihaknya juga menyediakan fasilitas sebuah ‘cafe view deck’ . ’’Jadi fasilitas ini untuk memudahkan para pengunjung untuk melihat pemandangan ke arah air terjun dan juga bisa berfoto lebih indah. Saat ini Curug Cimahi kembali dibuka, kalau hujan kita akan tutup lagi,’’ terangnya sambil menyebutkan setelah dibukanya fasilitas baru ini, diharapkan setiap harinya dapat dikunjungi 50 orang ke atas.
Sementara itu, salah seorang pengunjung mengaku, setelah diberikan fasilitas yang baru, kondisi objek wisata Curug Cimahi jauh semakin indah. ’’Dengan adanya fasilitas malam untuk para pengunjung, menambah suasana yang lebih indah,’’ kata Rita Kartika, 34.Selain air terjun pelangi, kata dia, dengan adanya ‘cafe view deck’ memberikan fasilitas yang nyaman untuk berfoto. ’’Kita bisa berfoto dengan suasana di belakangnya sebuah air terjun. Ini memudahkan para pengunjung saat berfoto,’’ pungkasnya. (drx/rie)