Peran BPR Sangat Vital

Adapun untuk lebih mengakrabkan, pertemuan diupayakan dihadiri seluruh anggota kelompok. Dalam pertemuan tersebut, pihak PD BPR memberikan bingkisan dan buah tangan. Pemberian ini tidak dipilih, namun dikocok semacam arisan. ’’Setiap anggota akan bergiliran mendapatkan kadeudeuh PD BPR, pada setiap pertemuan,’’ kata Acep.

Kegiatan tersebut juga dipakai sebagai ajang komunikasi, baik keluhan atau pembekalan peningkatan bidang usaha. Selain itu, didorong memahami jenis usaha lain. Bahkan, ide-ide untuk program kreatif lainnya didukung dengan peningkatan kemampuan, melalui kerja sama bimbingan dari Dinas KUKM dan Industri Perdagangan Kota Bandung. ’’Mereka dibekali dasar-dasar marketing, bentuk kemasan yang menarik, juga cara mengembangkan usaha, dengan bimbingan Dinas KUKM dan Indag,’’ kata dia.

Adapun penyertaan modal PD BPR dari APBD untuk tahun 2015, ini tidak kurang dari Rp 32 miliar. Suntikan modal tersebut akan digulirkan guna memberikan modal tambahan dan baru bagi pengusaha pemula atau yang sudah berjalan. Saat ini, sudah ada 60 kelompok yang dibantu permodalannya. Bantuan ini mencapai ratusan juta.

Program ini menyentuh selurus lapisan masyarakat, termasuk didalmnya para pedagang pasar. Menurut Acep, pihaknya sudah bekerjasama semenjak PD BPR bernama Bank Pasar. Persoalan rentenir di lingkup para pedagang bukan masalah baru. Usaha BPR meminamalisir persoalan ini tidak pernah henti-hentinya. Namun, sambung Acep, faktanya memang mereka masih tetap berkeliaran. ’’Memang tidak mudah, tapi kita akan terus berupaya agar masyarakat tidak terjerat rentenir yang merugikan ini,’’ kata Acep.

Di usianya yang sudah menginjak 46 tahun atau berdiri sejak tahun 1968, PD BPR hingga tahun 2014 eksis bercengkrama dengan kredit mikro pedagang kecil dan pasar usaha warungan pribadi. Kredit yang diberikan pada masyarakat nilainya sudah menyentuh angka Rp 53 miliar. ’’Kita sangat bangga bank yang sahamnya 100 persen milik Pemkot Bandung ini, kini memiliki aset mencapai Rp 70 miliar,’’ sebut Acep. (mg10/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan