Hari Pertama Pameran, Sudah dapat Rp 5 Juta
HARI pertama pameran batu akik yang diberlangsung di Pasar Cimindi, Jalan Cibaligo, Kota Cimahi, kemarin (14/2) mampu menyedot perhatian banyak orang. Setidaknya, ratusan pengunjung tampak memadati area dilangsungkannya kegiatan tersebut. Rencananya, pameran yang menghadirkan 28 peserta ini akan berlangsung hingga 19 Februari mendatang.
Sesepuh penggemar komunitas batu akik Kota Cimahi Iwan Jabo mengatakan, pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta karena keterbatasan tempat. ”Peserta yang daftar masih banyak, namun saya batasi karena tempatnya terbatas,” ungkapnya disela-sela pameran.
Dia mengatakan, pameran kali ini menampilkan beragam jenis batu akik. Diantaranya, batu jenis Raflesia Bengkulu, Giok Aceh, batu Garut, Saphire, batu Raja, dan beragam jenis batu lainnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pameran kali ini akan diadakan pelelangan batu akik terbaik. Adapun kualitas untuk jenis batu termahal yang akan dilelangnya yakni, Bacan, Rubi dan Jamrud. ”Nanti kami ada acara lelang batu ali, nanti batu ali yang kualitasnya bagus-bagus akan dilelang,”ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta perempuan bernama Susan mengakui di hari pertama ini, batu akiknya sudah laku terjual hingga mencapai Rp 5 juta. Padahal kata dia, stand pamerannya itu belum benar-benar dibuka.”Alhamdulillah, ini saya baru buka padahal, tapi sudah habis sebagian batu saya, ya, sampailah Rp 5 juta,” katanya.
Susan mengatakan, total nilai barang dagangan beserta batu-batu mulia yang dijajakan mencapai Rp 35 juta. Sedangkan yang paling banyak diminati pembeli saat ini, yakni batu yang berasal dari daerah garut, atau yang biasa disebut batu garutan. ”Paling banyak orang-orang membeli batu garutan, kalau batu mulia seperti blue saphire belum ada yang beli,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi Huzein Rachmadi sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini. Pasalnya, selain dapat meningkatkan keramaian pasar Cimindi, juga bisa menjalin kerjasama secara swadaya antar pedagang.