MAJALAYA – Sedikitnya 13 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung, masih menggunakan Kurikulum 2013 atau yang disebut Kurtilas. Dari 13 sekolah itu, memang sudah ditunjuk langsung dari Disdik pusat, dimana awalnya ada 14 sekolah dasar.
’’Namun, satu sekolah mengusulkan kembali ke kurikulum 2006,’’ ungkap Kabid TK/SD Kabupaten Bandung H. Maman Sudrajat S.Pd. MM kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) saat ditemui di kantornya kemarin (12/2).
Maman menjelaskan, sekolah yang masih menggunakan kurtilas kebanyakan adalah sekolah swasta, yang dianggap mampu menjalankan kurikulum tersebut. ’’Itupun sebagai tolak ukur penilaian layak tidaknya kurtilas diterapkan,’’ katanya.
Namun, pada akhirnya kata dia, semua sekolah kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006. Rata-Rata lama Sekolah (RLS) saat ini angka sudah mulai tinggi. ’’Namun, saya optimis RLS kedepan akan naik karena sekarang ini sekolah tingkat SMA sudah di gratiskan,’’ ujarnya.
Maman menjelaskan, pemerintah akan terus berupaya mendorong pihak sekolah yang ada, supaya pendidikan di Kabupaten Bandung lebih meningkat. ’’Dengan begitu, pihak sekolah pun mendorong upaya pemerintah dalam mengratiskan 12 tahun wajib pendidikan dasar,’’ katanya.
Namun, dia memprediksi tahun depan pendidikan di Kabupaten Bandung akan semakin meningkat. Karena hal tersebut terlihat dari tahun sebelumnya yang hingga sekarang sudah mengalami peningkatan cukup signifikan. Dia berharap kepada para kepala sekolah dan UPTD di masing-masing kecamatan, agar terus mendorong pendidikan. ’’Tentunya dengan penuh semangat sabilulungan pendidikan di Kabupaten Bandung tercapai,’’ harapnya. (mg16/far)