DBMP Minta Warga Tingkatkan Kesadaran Publik
BANDUNG – Banjir yang terjadi di hampir setiap ruas jalan Kota Bandung belakangan ini, menjadi sorotan masyarakat. Banjir yang terjadi, sebagian besar diakibatkan meluapnya air sungai karena intensitas hujan yang cukup tinggi.
Meluapnya air sungai tentu disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah ‘sampah’. Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan (DBMP) Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen mengatakan, banjir yang terjadi belakangan ini mendapatkan perhatian serius. Guna mengantisipasi hal tersebut, dia menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan audit kirmir (gorong-gorong) di sungai – sungai sepanjang Kota Bandung pada Sabtu (14/2) nanti bersama berbagai komunitas. Audit tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melakukan deteksi dini, sehingga dapt meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan.
Selain itu, Kepala DBNP yang akrab disapa Zul tersebut mengatakan bahwa kondisi sungai yang mengalir di kota Bandung sudah ‘krisis’. ’’Sungai yang punya debit rencana 20 tahun sekarang, 5 tahun sudah meluap,’’ ujarnya kepada Bandung Ekspres saat ditemui di kantornya kemarin (12/2).
Dia juga mengeluhkan minimnya daerah resapan yang dimiliki oleh Kota Bandung. ’’Mestinya, di bawah setiap bangunan ada tempat resapan air,’’ tambahnya.
Menurut Zul, derasnya aliran air di sungai-sungai kota Bandung adalah akibat air ‘kiriman’ dari wilayah lain. Selain itu, air kiriman tersebut juga mengandung sedimen yang turut memperburuk aliran air. Zul mengaku bahwa pihaknya akan sulit untuk melakukan pelebaran atau memperdalam sungai karena berbagai alasan. Salah satu solusinya, pihak DBMP akan membuat ‘rumah pompa’ yang berfungsi mempercepat aliran sungai. ’’Setiap tahun akan kita bangun lima unit,’’ jelasnya.
Zul juga menjelaskan bahwa untuk menanggulangi masalah banjir, perlu ada kesadaran publik. Karena menurut dia, penyebab utama banjir adalah sampah. ’’Tidak ada banjir dengan aktor tunggal,’’ tegasnya.
Untuk masalah tersebut, dia menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan kampanye publik. ’’Sign System nya sendiri akan dibuat menarik,’’ tuturnya.
Oleh karena itu, Zul meminta warga agar meningkatkan kesadaran akan kondisi sungai di kota Bandung saat ini. ’’Hampir semua banjir pasti ada sampahnya,’’ imbuhnya. (mg7/far)