COBLONG – Pemprov Jabar bekerjasama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) Fakultas Teknik Geologi membentuk tim penelitian. Bertujuan untuk mengembangkan Geopark (taman alam) Ciletuh yang terletak kurang lebih 30KM di sebelah selatan Pelabuhan Ratu.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pihaknya bersama dengan tim peneliti akan melakukan delineasi atau penentuan batas wilayah area Geopark Ciletuh. Pihaknya akan lihat nanti setelah selesai penelitian ini, mengenai kekayaan alam apa saja yang tersimpan di dalan Geopark kawasan itu.
Menurutnya, pemprov juga akan membantu dengan mengirimkan beberapa tenaga ahli dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar. Selain delineasi, penelitian yang lebih menyeluruh dan mendalam, gambaran yang lebih lengkap dan merinci, guna mengenal potensi yang ada. Selain itu, lanjut dia perlu dibuat event internasional, seperti bidang olahraga dan sebagainya, untuk mempromosikan geopark Ciletuh.
’’Kita juga akan membuat rancangan galeri, yang dikembangkan menjadi museum, sebagai pusat informasi. Sekaligus juga merancang kesiapan masyarakatnya,” papar Deddy di Gedung Sate kemarin (24/1).
Deddy menambahkan, berdasarkan hasil penelitian tersebut pihaknya berkeinginan untuk memperkenalkan potensi unik tersebut pada peserta Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Afrika nanti.
Rencananya, potensi unik batuan tertua di Pulau Jawa berumur 41-60 juta tahun ini akan diperkenalkan ke hadapan para kepala negara. Yakni, pada acara peringatan napak tilas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika April 2015 mendatang.
”Kita ingin langsung kenalkan Ciletuh kepada kepala negara Asia Afrika, sebagai geopark bertaraf internasional,” pungkasnya. (yan/fik)
