CANBERRA – Qatar belum menunjukkan jati dirinya sebagai juara Piala Teluk 2014. Mereka langsung terkapar di laga perdana grup C Piala Asia 2015, setelah dibantai Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor telak 1-4 (1-1). Kekalahan pada laga perdana di Canberra Stadium ini, membuat posisi Qatar terpuruk di dasar klasemen. Ini karena pada laga lainnya di grup C, Iran berhasil menaklukkan Bahrain dengan skor 2-0.
Adalah Ahmed Khalil dan Ali Mabkhout yang jadi pahlawan untuk The Falcons, julukan UEA. Keduanya sama-sama mencetak dua gol bagi kemenangan UEA. Khalil melesakkannya pada menit ke-37 dan 52. Sementara dua gol Mabkhout dicetak pada menit ke-56 dan 90.
Khalfan Ibrahim hanya bisa memperkecil ketinggalan pada menit ke-23. Hancurnya Qatar tidak terlepas dari performa buruk dari penjaga gawangnya, Qasem Burhan. Dua kali penjaga gawang berusia 29 tahun itu membuat blunder yang berakibat gol bagi UEA.
Dalam pernyataanya, pelatih Qatar Djamel Belmadi mengakui kalau Burhan tampil di bawah form. ”Hari ini (kemarin) memang bukan laga terbaiknya, bukan harinya dia (Burhan, Red). Tapi, inilah sepak bola. Pada laga sebelumnya dia penjaga gawang terbaik kami, hari ini semua itu kebalikannya,” ujar Belmadi kepada AFP.
Kekalahan ini membuat kans Qatar untuk lolos semakin tipis. Apalagi, pada laga kedua mereka harus bentrok melawan Iran. ”Kami sekarang berada dalam tekanan besar. Tim ini harus banyak berbenah, dan tidak ada satu posisi positif yang bisa dipetik dari tim kami hari ini,” keluhnya.
Sebaliknya, kemenangan ini dianggap pelatih UEA Mahdi Ali sebagai gerbang menuju lolos ke babak berikutnya. ”Dari tahun ke tahun kami selalu memikirkan bagaimana supaya lebih baik. Kami ingin lebih sukses dari tahun-tahun kemarin, dan sukses di Piala Asia ini,” ujar Mahdi. (ren/bas/fik)