“Ini memang perjudian karena pemain tak banyak waktu untuk melatih skema baru,” ujar pelatih yang menangani Manchester United setelah Piala Dunia 2014 itu.
Tapi, Van Gaal meyakinkan bahwa semuanya masih bisa berubah. Situasi di lapangan bisa saja berbeda. Karena itu, opsi 5-3-2 sejatinya sangat cair. Mereka bisa berubah ke 4-3-3.
“Sangat gampang bertransformasi dari 5-3-2 ke 4-3-3. Bahkan saat laga sedang berjalan pun,” jelasnya.
Entrenador Spanyol Vicente del Bosque sudah mengetahui skenario baru Van Gaal. Namun, dia memilih untuk tetap menjalankan permainan sesuai game plan mereka.
Yakni, menampilkan possesion game. Spanyol juga tetap mewaspadai serangan balik lawan.
“Saya tidak berpikir mengubah tim ini untuk bermain bertahan. Kami adalah tim yang seimbang. Saya tidak akan terkejut jika Belanda bermain dengan lima pemain bertahan,”katanya.
Kekuatan Belanda adalah kecepatan mereka dalam transisi dari bertahan ke menyerang,” kata Del Bosque seperi dikutip Football Espana.
Spanyol akan kehilangan bek kiri Jordi Alba yang mengalami sakit gigi. Namun, mereka masih punya Cesar Azpilicueta yang di Chelsea lebih banyak berposisi di full back kiri.
“Kami punya kepercayaan diri yang begitu tinggi terhadap semua bek kami. Mereka semua sudah berlatih dengan baik,” ujarnya optimis. (aga/bas)