NGAMPRAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menunggu hasil tes swab 120 orang kontak erat dari 14 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda KBB yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke-120 orang kontak erat yang juga merupakan ASN di Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB itu menjalani tes swab pada Senin (7/12).
“Saat ini kita belum dapat hasilnya, masih kita tunggu juga karena khawatir ada penambahan yang positif dari klaster ASN ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto saat dihubungi, Minggu (13/12).
Sebelumnya, 14 orang ASN BKPSDM terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB Iing Solihin meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Saat ini ke-14 orang ASN BKPSDM KBB masih menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari puskesmas setempat. Dari 14 ASN tersebut, hanya 8 orang yang merupakan warga KBB.
“Untuk ASN yang warga KBB hanya 8 orang, mereka kita pantau langsung. Sisanya jadi tanggungjawab dinkes masing-masing. Kalau untuk kontak erat almarhum Pak Iing sudah dinyatakan negatif semua,” terangnya.
Sementara itu, Gedung B Pemkab Bandung Barat yang di dalamnya terdapat ruangan BKPSDM dan Disnaker KBB saat ini sudah kembali dibuka dan beroperasi seperti sediakala usai ditutup selama empat hari.
“Informasinya iya sudah dibuka lagi, karena ditutup hanya beberapa hari untuk sterilisasi ruangan saja. Kami juga tetap mengimbau kepada masyarakat luas pada umumnya untuk tetap menjaga 3M seperti mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak” tegasnya.
Dengan menerapkan 3M, ujar dia, sebagai ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Sosialisasi memakai masker misalkan, kami tak bosan-bosannya terus disampaikan agar warga KBB bisa terbebas dari Covid-19,” tandasnya. (mg6/drx)