Tunggu Penetapan Struktur Kepanitiaan INAFOC akan Berkantor GBK

 JAKARTA – Panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee/INAFOC) akhirnya memutuskan menjadikan GBK Arena, Senayan, Jakarta sebagai sekretariat pusat.

Setelah kepanitiaan ditetapkan strukturnya, mereka akan mulai menempati gedung yang terletak di jalan Asia Afrika tersebut. Sebelumnya, GBK Arena pernah menjadi kantor panitia pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC). Gedung delapan lantai itu akan menjadi pusat aktivitas kepanitiaan INAFOC yang terdiri dari berbagai unsur.

Menurut Menpora Menpora Zainudin Amali yang juga Ketua INAFOC, peninjauan langsung ke GBK Arena, Jumat (10/7) memantapkan dirinya untuk memilih gedung tersebut sebagai kantor pusat INAFOC sampai gelaran Piala Dunia U-20 digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni 2021 mendatang. ”Pagi ini, kami meninjau calon tempat sekretariat untuk panitia penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Kami lihat gedung ini, karena pernah digunakan Asian Para Games 2018. Jadi menurut kami ini tepat tempatnya,” kata Amali.

”Ada pilihan lain yang ditawarkan Pak Dirut PPK-GBK, tetap setelah kami lihat, langsung memilih ini,” jelasnya saat meninjau langsung GBK Arena.

Dia memastikan, seluruh aktivitas kepanitiaan Piala Dunia U-20 nantinya akan terpusat di GBK Arena. Mereka yang akan berkantor di tempat tersebut terdiri dari berbagai unsur, mulai dari Kemenpora, PSSI, dan kementerian serta lembaga lainnya yang masuk dalam kepanitiaan INAFOC.

”Kenapa GBK Arena kami pilih, yang pertama ini memenuhi syarat. Tidak terlalu jauh dan dari mana saja bisa diakses, dan tempatnya masih relatif baru. Setelah FIFA memberikan struktur kepanitiaan organisasinya kemudian kami isi, setelah itu kami akan berkantor di sini,” tegasnya.

Selain memutuskan kantor INAFOC, meski belum mengumumkan susunan panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021. Namun, Amali sudah memutuskan bahwa nama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto masuk sebagai Wakil Ketua INAFOC.

Menpora yang merupakan Ketua INAFOC menjelaskan, Iwan Budianto dipilih menjadi wakil ketua karena sesuai dengan kebutuhan. Dengan masuknya pria yang menjadi bos Arema FC tersebut ke dalam struktur, diharapkan akan mempermudah dan menjaga komunikasi kepanitiaan dengan FIFA. ”Yang akan tiap hari di sini adalah Pak Iwan Budianto, sekaligus akan menjadi wakil ketua penyelenggara,” akunya.

Tinggalkan Balasan