Pejabat Disparpora Kabupaten Sumedang Positif Covid

SUMEDANG – Salah seorang pejabat kantor Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang beserta istri, dinyatakan positif Covid-19.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Bidang Informasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri, saat menyebutkan terjadinya penambahan 9 kasus baru terkonfirmasi Covid-19.

Iwa menjelaskan, pejabat Disparbudpora tersebut positif Covid-19 karena tertular dari Istrinya yang merupakan seorang tenaga medis.

“Jadi, istrinya ini awalnya mau ikut diklat, lalu sebelumnya dilakukan rapid test, dan hasilnya reaktif. Kemudian setelah dilakukan swab test, hari ini hasilnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya kepada Sumeks, Selasa (17/11).

Dengan terkonfirmasinya pejabat tersebut, lanjut Iwa, saat ini yang bersangkutan menjalani Isolasi Mandiri di kediamannya karena merupakan pasien tanpa gejala.

Tak hanya itu, pihaknya juga berencana akan langsung melakukan tracing ke satu bidang dimana pejabat tersebut bekerja.

“Dan untuk sementara mereka harus menjalani isolasi mandiri juga. Berdasarkan laporan, ada 9 orang yang bekerja di bidang tersebut. Hari Kamis 19 November nanti, mereka akan dilakukan Swab Tes,” paparnya.

Sementara itu, Iwa juga menerangkan bahwa ada 3 orang terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh atau selesai masa isolasi mandiri. Yakni, asal Kecamatan Sumedang Selatan 2 orang dan Darmaraja 1 orang.

“Ada juga satu pasien terkonfirmasi positif asal Kecamatan Tanjungkerta dinyatakan meninggal dunia,” sebut Iwa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumeks, diketahui ada penambahan 9 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu dari Kecamatan Sumedang Utara 7 orang, Sumedang Selatan 1 orang dan asal Tanjungkerta 1 orang.

Oleh sebab itu, Iwa mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan terus menggalakan 3 M (Mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan).

“Kami terus tidak bosan untuk mengimbau, agar masyarakat selalu patuh dan menjalankan Protokol Kesehatan dan juga selalu menerapkan 3M. Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi atau bahkan mengancam kesehatan, karena keberhasilan pemerintah dalam menekan penyebaran virus Korona memerlukan peran serta masyarakat,” tururnya. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan