SOREANG – Komisi A DPRD Kabupaten Bandung meminta agar KPU Kabupaten Bandung bersinergi dengan media massa untuk melakukan sosialisasi secara masif terkait pelaksanaan tahapan-tahapan Pilbup Bandung 2020.
Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Bandung Tedi Surahman mengatakan, jika KPU Kabupaten Bandung masih belum masif melakukan sosialisasi. Oleh sebab itu, Komisi A akan segera menggelar rapat kembali dengan KPU Kabupaten Bandung dan meminta penjelasan terkait minimnya sosialisasi itu.
”Kami sudah agendakan pekan depan untuk rapat kembali dengan KPU membahas soal ini (sosialisasi),” kata Tedi daat dihubungi, Jumat (7/8).
Menurut Tedi, sebelumnya Komisi A sudah melihat draft prgram kerja KPU Kabupaten Bandung. Seluruh program kerjanya cukup jelas, namun yang ia sayangkan, implementasi dari program kerja itu belum maksimal dan masih banyak kekurangan. ”Maka dari itu saat di rapat nanti akan kami ingatkan kembali,” jelasnya.
Komisi A Kabupaten Bandung juga akan mendorong KPU Kabupaten Bandung untuk bekerjasama dengan sejumlah perusahaan media untuk mensosialisasikan agenda Pilbup Bandung 2020 berikut tahapan-tahapannya.
”Memang banyak yang menyampaikan jika informasi soal agenda Pilbup Bandung ini masih minim. Makanya kami dorong agar KPU menggandeng perusahaan media. Baik media cetak, online, maupun elektronik,” tuturnya.
Tedi menambahkan, ditengah pandemi sosialisasi masih bisa dilakukan secara masif dengan memanfaatkan teknologi. Sosialisasi bisa dilakukan secara daring, digital, tanpa harus melulu menggunakan media luar ruang.
Sebelumnya diberitakan, Meski tahapan dan waktu pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Pilkada Serentak 2020 sudah ditentukan. Namun, sebagian besar masyarakat belum tau jadwal pelaksanaannya.
Salah satu warga Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung Ardhina Hendrawati 38, mengaku masih belum mengetahui kapan pelaksanaan Pilbup Bandung. Ia hanya mengetahui akan ada pelaksanaan Pilkada dengan banyaknya baligo-baligo yang terpasang di sepanjang jalan kabupaten. ”Tahu sih mau ada pemilihan bupati, tapi enggak tahu kapan tanggalnya. Belum dapat sosialisasi juga,” kata Ardhina saat diwawancara, Kamis (6/8)
Selain tanggal pelaksanaannya, Ardhina juga masih belum banyak mengetahui siapa saja bakal calon Bupati yang mengikuti kontestasi lima tahunan itu. ”Yang saya tahu cuma ada Sahrul Gunawan. Yang lain belum tahu banyak sih. Kalau Sahrul kan artis, jadi siapa sih yang enggak tahu. Emak-emak pasti tahu lah,” pungkasnya.(rus)
