Aksi Mahasiswa Diintervensi Kekuasaan

Sebelumnya, kericuhan ini diawali saat sebagian mahasiswa menggoyang-goyangkan pagar DPRD Jabar hingga terbuka. Saat gerbang berhasil terbuka, semburan air dari mobil water cannon yang di dalam Gedung DPRD Jabar langsung menyemprot massa aksi.

Seketika itu situasi langsung pecah. Dari informasi yang dihimpun, kericuhan sempat terjadi di bawah Jembatan Surapati, tepatnya di sekitar area Taman Cikapayang. Polisi pun dengan sigap mengamankan dan menggiring demonstran lewat Jalan Aria Jipang.

Polisi memukul mundur demonstran. Pantauan di lokasi, pukul 18.05 WIB, belum diketahui berapa jumlah demonstran yang diamankan. Kejadian ini merupakan kericuhan keempat di DPRD Jabar yang terjadi sejak UU Cipta Kerja disahkan pada 5 Oktober.

Kericuhan pertama terjadi bersamaan dengan agenda Mogok Nasional yang berlangsung selama tiga hari, yakni 6-8 Oktober 2020. Ratusan orang yang diduga melakukan provokasi dan tindakan vandalisme diamankan oleh polisi ketika itu. (bbs/drx)

SUARAKAN PENOLAKAN: Aksi mahasiswa saat turun ke jalan sambil membakar ban sebagai protes terhadap UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Jabar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan