NGAMPRAH– Anggota DPR RI periode 2019-2024 asal Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rian Firmansyah ikut termotivasi untuk berkerja lebih optimal dengan adanya aksi demontrasi yang dilakukan kalangan mahasiswa di kawasan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senayan, Jakarta, Selasa (1/10) lalu.
Diakui Rian, aksi unjuk rasa yang bertepatan dengan pelantikan anggota DPR/MPR/DPD itu, selain menjadi warna tersendiri, juga dirasakan sebagai sebuah tamparan yang memotivasi para anggota legislatif untuk benar-benar mengabdikan diri demi kepentingan bangsa dan negara.
“Kejadian itu (aksi demo) menjadi motivasi juga. Karena kita (anggota DPR) benar-benar harus bertanggung jawab pascareformasi. Apalagi dewan-dewan milenial ini mempunyai tanggung jawab yang besar untuk melakukan perubahan,” kata Rian saat ditemui di Kantor KONI KBB, Padalarang, Minggu (6/10).
Momen sakral pengucapan sumpah/janji para anggota DPR-RI periode 2019-2024, disampaikan Rian, sebagai cikal bakal komitmen terhadap diri dan negara. Dirinya pun mengaku bangga dan terharu karena teringat masa-masa berjuang dari nol hingga sampai di titik saat ini.
“Jadi lebih termotivasi tentunya, dan sangat bangga bisa mewakili KBB duduk di Parlemen RI. Ini sebuah kepercayaan dari masyarakat, tentunya saya harus menjawabnya dengan sebuah pembuktian nyata,” ungkapnya.
Tergabung dalam Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia, Rian menerangkan, demonstrasi besar-besaran yang dilakukan tokoh intelektual dalam hal ini mahasiswa, menjadi sebuah gerbang kembali berjalannya proses demokrasi.
“Kita tidak melihat ekses negatifnya, tapi demokrasi di negeri ini sudah terbuka kembali setelah sekian lama tidak terdengar,” katanya.
Sebagai anggota legislatif dari kalangan milenial, langkah ke depan yang harus dilakukan DPR RI, kata dia, yakni bekerja dengan penuh tanggung jawab di samping melakukan berbagai upaya menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kita harus benar-benar menghapus stigma negatif DPR. Apalagi ada mosi tidak percaya dari mahasiswa, jadi kita berupaya untuk mengembalikan kepercayaan dari masyarakat,” tandasnya. (drx)
