Kembangkan Wisata Berbasis Lingkungan

SOREANG – Menindaklanjuti intruksi Menteri Pariwisata (Menpar), untuk pengembangan destinasi wisata berbasis lingkungan (Ekowisata). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, segera membentuk kawasan ekonomi khusus (KEK).

Bupati Bandung Dadang M.Naser mengatakan, untuk mendorong pengembangan ekowisata dan pembentukan KEK. Pihaknya sudah melakukan Penandatangan MoU, dengan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN-VIII). Hal itu untuk mendasari, lokasi yang diajukan Pemkab Bandung merupakan kawasan PTPN VIII.

”Indikator keberhasilan pariwisata suatu daerah dapat diukur dari meningkatnya jumlah wisatawan. Hal ini dapat menjadi salah satu pemicu pengembangan ekonomi daerah, dengan adanya dukungan dari Menpar juga kerjasama dengan PTPN VIII. Mencerminkan gerakan sabilulungan antara pemerintah daerah dengan perusahaan,” katanya usai menandatangi MoU bersama PTPN, Rabu (4/9).

Menurut Dadang, sektor perkebunan mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan pariwisata serta perekonomian Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, dirinya akan terus berinovasi dalam menggali dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada.

”Ini merupakan tanggung jawab kita semua. Semua pihak harus ikut berkontribusi, mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat, tak terkecuali dari sektor perkebunan,” akunya.

Dadang menjelaskan, Tak hanya perkebunan, Kabupaten Bandung merupakan daerah yang kaya akan potensi pariwisata, mulai dari keindahan alam, seni budaya hingga aneka kuliner yang menjadi ciri khas.

”Tentunya potensi ini merupakan daya tarik bagi pengembangan kepariwisataan yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut secara tepat dan terarah, sehingga multiplier effect (efek pengganda) dari pariwisata dapat dirasakan bagi peningkatan ekonomi kerakyatan dan menjadikan pariwisata Kabupaten Bandung sebagai tujuan wisata yang strategis dan berdaya saing,” jelasnya.

Dadang berharap kerjasama yang terjalin antara Pemkab Bandung dan PTPN VIII tersebut dapat dilanjutkan dengan langkah-langkah yang nyata. ”Kami berharap, jalinan kerjasama ini tidak hanya berhenti disini, namun ada tindak lanjut dalam mengelola potensi ekowisata, sehingga masyarakatpun dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya.

Sementara Dirut PTPN VIII Wahyu mengatakan, kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut dari gagasan Bupati Bandung untuk menciptakan KEK dalam pengembangan destinasi wisata berbasis lingkungan.

”Awalnya kami akan mengembangkan objek tersebut dengan kecil-kecilan. Tapi Alhamdulillah, Bapa Bupati memiliki inisiatif dalam membuat KEK. Kami juga sudah berdiskusi dengan Menpar RI dan beliau mendukung penuh niat kami,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan