Kasus Jembatan Cisinga Tetapkan 5 Tersangka

Sementara itu sebelumnya, Pembangunan Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga) Kabu­paten Tasikmalaya masih membutuhkan anggaran Rp50 Miliar.

Anggaran itu dibutuhkan untuk pembentukan badan sekitar 2,5 kilometer. Setelah pembentukan jalan selesai akan dilakukan pengaspalan.

Seperti dilansir rmolJabar pada Selasa (18/2), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Yusep Yustisiawandana mengatakan, pembangunan jalan Cisinga membutuhkan tambahan anggaran lima puluh miliar.

Anggara terrsebut untuk penyempurnaan jalan Ciawi-Singaparna yang bersumber dari APBD dan bantuan pro­vinsi.

Sehingga, Jalan Cisinga layak untuk dilewati masy­arakat pada tahun 2020 men­datang.

’’Secara kualitas belum sem­purna karena masih ada be­berapa pekerjaan yang harus diselesaikan,’’kata dia.

Ditempat sama, untuk me­mastikan pekerjaan pembangu­nan badan jalan dan jembatan di jalan Cisinga tepat waktu pada akhir Desember ini, In­spektorat Kabupaten Tasikma­laya melakukan monev.

Kepala Inspektorat Kabu­paten Tasikmalaya, Iwan Sa­putra mengatakan, monev bersifat pengamatan. Sedang­kan untuk kontruksi dan lain­nya akan dilakukan oleh Ba­dan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diperkirakan akan dilakukan pada Minggu ke­tiga bulan Januari.

“Ini kita sifatnya pengamatan saja, hasil Monev dilapangan seluruh pekerjaan bisa disele­saikan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Sedangkan untuk hal lainnya yakni kualitas itu akan dilakukan oleh BPK,” ce­tus Iwan. (yan)

Tinggalkan Balasan