12 Sekolah jadi Pilot Project Program Pemeliharaan Ayam

Untuk pembelajaran IPA sudah jelas dari proses pemeliharaannya. Sedangkan IPS digunakan untuk menghitung kalkulasi pangan dan kebutuhan selama memelihara. TIK dipakai karena siswa harus mendokumentasikan perkembangan ayam.

Sedangkan Bahasa Indonesia akan dipergunakan saat menyusun laporan atau makalah, serta prakarya siswa diuji dalam membuat kandang ternak.

”Awalnya kandang juga sudah kita siapkan. Tapi kalau kita sediakan kemarin ada masukan dari sekolah justru aspek kreatifitas anaknya tidak ada. Mungkn ini salah satu prakarya, walaupun sederhana dan sebagainya tapi nanti kita kasih pedoman untuk pembuatannya,” ulasnya.

Lebih lanjut Gin gin mengungkapkan kesehatan ayam buras yang hendak dibagikan pun sangat diperhatikan. Sebelum disebar, pihaknya terlebih dahulu memberikan vaksin kepada anak ayam.

”Ayam yang dibagikan yang sudah divaksin, makanya DOC (day Old Chik) yang dibagikan ini usia empat hari, kemudian dalam 4 minggu. Setelah itu harus divaksin.  Itu juga kita siapkan. Makanya kita juga akan beri edukasi bagaimana memahami ciri-ciri hewan yang sakit tandanya dan penanganannya,” katanya.(rls/ziz)

 

 

Sekolah yang mendapat Program Pemeliharaan Anak Ayam:SDN 274 Cempaka Arum

  1. SDN 086 Cimincrang.
  2. SDN 215 Rancasagatan.
  3. SDN 216 Sondariah.
  4. SDN 124 Hanura.
  5. SDN 152 Cigagak.
  6. SDN 029 Cilengkrang.
  7. SDN 153 Taruna Karya.
  8. SDN 168 Cipadung.
  9. SDN 102 Cikudayasa.
  10. SMP 46 Bandung.
  11. SMP 54 Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan