“Dan setiap bulan dari Yayasan LPPM mengadakan koordinasi dan rapat bersama para kepala sekolah. Dan, salahsatu agenda yang dievaluasi merupakan kinerja guru, diantaranya adalah implementasi pembelajaran. Bukan hanya terkait implementasi tapi juga terkait dengan perencanaan dan pelaksanaannya,” imbuhnya.
Wahyuningsih menargetkan Seratus persen guru-guru yang berada di bawah naungan Yayasan LPPM sudah dapat mengimplementasikan kurikulum 2013. Apalagi disebutkannya, kurikulum itu bukan tahun pertama diterapkan, namun sudah ada sekolah-sekolah di bawah Yayasan LPPM yang sudah mengimplementasikannya.
”Ada yang sudah tiga tahun, ada yang sudah 4 tahun bahkan. Jadi kami di sini hanya ingin memastikan, bahwa memang kurikulum berjalan sebagaimana mestinya. Karena sejatinya kurikulum yang riil itu bukan kurikulum dokumennya tetapi kurikulum yang riil itu, gurunya itu. Sehingga, yang saya katakan tadi, yang harus kita evaluasi mindset, skill set, toolset dari guru-guru karena guru adalah kurikulum itu sendiri,” tutupnya. (ign)
