Lanjutkan Pembangunan Exit Tol Gede Bage

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberi apresiasi terhadap PT Mahkota Permata Perdana (Summerecon Bandung) yang telah melanjutkan pembangunan Exit Tol Gede Bage Kilometer 149. Seluruh dananya didanai Summerecon Bandung.

Menurut Heryawan, kelanjutan proyek ini memiliki nilai strategis dan saling menguntungkan. Sebab, semenjak proyek Exit Tol ini terhenti, Pemprov Jabar masih menunggu pemberian anggaran dari pusat. Namun, setelah Summarecon ikut berpartisipasi gerbang tol Gede Bage ini kemabali dilanjutkan pembangunannya.

Dia mengakui, pintu tol Gedebage berdiri di lahan Pemprov, yang pada awalnya dipersiapkan untuk akses masyarakat pada penyelenggaraan PON. Namun, karena waktu itu kekurangan anggaran, akhirnya tidak sesuai dengan target. Namun, dengan dilanjutkannya pembangunan ini, Gubernur berharap seluruh tol yang ada di Kota Bandung memiliki akses keluar dari berbagai wilayah.

’’Adanya Exit Tol Gedebage menambah jaringan di dalam kota Bandung yang selama ini sudah memiliki exit tol seperti Pasteur, Pasirkoja, Buahbatu, Kopo dan Cileunyi,” ucap Heryawan usai peresmian kemarin (5/4)

Lebih lanjut dia memaparkan, seiring dengan rencana pembangunan infrastruktur seperti Bandung Intra Urban Road (BIUTR) tol Gedebage memiliki peran penting untuk memacu geliat perekonomian. Terlebih Kawasan Gedebage merupakan daerah lalu lintas perdagangan antar kota.

Sedangkan untuk Summerecon sendiri, memiliki manfaat untuk akses kawasan bisnis terbesar di wilayah Bandung Timur. Dengan begitu, kedepan diharapkan geliat pertumbuhan perekonomian terpacu dengan cepat.

Kendati begitu, Heryawan meminta kepada Sumarecon untuk tetap memperhatikan dan mempedulikan keberadaan masyarakat sekitar. Sehingga, bila ini dilakukan maka akan timbul saling membutuhkan dalam kebersamaan.

’’Masyarakat sekitar harus banyak yang dilibatkan agar kondisi lingkungan menjadi kondusif dan salaing menguntungkan,” kata Heryawan.

Presiden Direktur Summarecon Ardhi Perdana Adhi mengatakan, sinergitas dengan Pemprov Jabar memiliki arti strategis. Sebab, dengan kembalinya dibangun Exit Tol Gedebage ini nantinya memiliki keuntungan bagi masyarakat.

Dia menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 100 miliar untuk alokasi jalan sepanjang 2,5 Kilometer. Sehingga, akses keluar Tol Padaleunyi maupun yang akan ke Tol Cipularang bisa masuk dan keluar melalui Gedebage.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan