BANDUNG – Pemerintah pusat melalui Lembaga Administrasi Negara (LAN) menginginkan kebaradaan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa menjadi pemimpin perubahan dengan meningkatkan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan Reform Leader Academy (RLA).
Kepala LAN RI, Adi Suryatno mengemukakan, RLA dibentuk agar reformasi birokrasi lebih cepat terlaksana baik di level instansional maupun nasional.
Menurutnya, RLA memiliki konsep berbeda dengan pendidikan dan pelatihan berjenjang. Namun, para peserta akan memperoleh sertifikat penyetaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat II (PIM 2).
”Di RLA, para peserta didorong menciptakan proyek perubahan secara bersama-sama di level instansional maupun level nasional,” jelas Adi ketika ditemui di sela-sela Kampanye Reformasi Birokrasi Nasional Pelatihan Reform Leader Academy (RLA) di Gedung Serbaguna PKP2A I LAN RI, Jatinangor, belum lama ini.
Menurunya, salah satu konsep yang sekarang di sosialisasikan adalah ‘Ruang Riung’. Menurutnya, konsep ini berisi menjual gagasan dengan mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan.
Sehingga, menciptakan ekosistem bisnis di era milenial ini,
’’ Konsep ini merupakan program nyata yang bermanfaat sebagai wujud implementasi Nawacita,”kata dia.
Dia menilai, keberadaan birokrasi saat ini telah mengalami perubahan signifikan. Sehingga, sesuai tugas LAN RI pihaknya ingin menciptakan pemimpin perubahan dan mencetak generasi terbaik untuk memberikan pelayanan publik maksimal kepada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi 2 DPR RI, Mardani Ali Sera menjelaskan, investasi terbaik adalah investasi sumber daya manusia.
Menurutnya, Indonesia sangat memerlukan birokrat berkapasitas dan berintegritas. Maka pendidikan seperti RLA niscaya akan menjadikan Indonesia semakin kokoh dan tangguh.
”RLA sangat kami dukung kalau bisa diperbanyak tapi dengan menajamkan kurikulum dan pola pelaksanaannya,” ucap dia.
Menurutnya, dengan RLA nantinya akan banyak perubahan dalam peningkatan efektivitas dan produktivitas. Sehingga, program seperti ini harus berkelanjutan.
Menyinggung konsep Ruang Riung yang menyasar start up bisnis milenial, menurutnya sudah sangat sesuai dengan konteks kekinian. Apalagi jika dikaitkan dengan peningkatan sektor ekonomi kreatif yang digandrungi kelompok usia ini.