Tim Seleksi Bawaslu Jabar Dinilai Tidak Selektif

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Warga Kota Cimahi mulai menyampaikan penilaiannya atas bakal calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Cimahi yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Pasalnya, beberapa nama yang diumumkan ada yang bermasalah saat menjadi Panwas di Pileg 2014, serta ada juga yang merupakan anggota partai politik.

Salah seorang warga Cimahi yang meminta namanya dirahasiakan mengungkapkan, beberapa orang dinilai buruk saat menjadi Panwalu Cimahi di Pemilihan Legislatif 2014, mereka yang disebut adalah Abidin dan Sutaryadi, mantan anggota Pnawslu di Pileg 2014 yang dinilai bkinerjanya buruk. Karena diindikasikan memiliki rekam jejak yang buruk dimata masyarakat Cimahi. “Dia mantan anggota Panwaslu tersebut kinerjanya buruk banyak anggota parpol yang dikecewakan oleh keduanya,” terangnya, kemarin.

Saat itu, dua orang itu banyak persoalan laporan kasus pelanggaran pilkada di-peti-es-kan alias tidak ada tindak lanjut penanganan. ’’Banyak dokumentasi Model C tentang arsip rekapitulasi di TPS yang ketika sebagai barang bukti, ketika diminta kembali sudah hilang,” ungkapnya.

Sedangkan menurut Alfian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Sutaryadi dan Abidin adalah mantan Panwaslu pada Pilwalkot Cimahi 2012. ’’Kedua orang itu berbahaya, jangan sampai mereka masuk ke Cimahi menjadi pengawas pilkada, bisa kacau pilkada Cimahi,” imbau Alfian.

Selain itu, ada tiga calon anggota Panwaslu Cimahi yang terdaftar di Bawaslu Jabar memiliki keterikatan ideologi partai, antara lain nomor urut 18 Suharto H. SH dari Partai Demokrat dan D. A Rusdoyo Punsu dari Partai Demokrat yang pada tahun lalu mencalonkan diri Pemilihan Legislatif Jawa Barat yang berasal dari daerah pemilihan Kota Bandung dan Cimahi pada tahun lalu, Azkia Machmud, H. S. PD. I dari Partai PDIP Kota Cimahi.

’’Tak hanya itu, Rusdoyo juga pernah menjadi caleg di pileg 2014, dapil Kota Bandung dan Cimahi,” kata Iwan Setiawan, Ketua Bappilu dan tim penjaringan bakal calon walikota Partai Demokrat.

Hal senada juga disampaikan Trio Asefto, bakal calon walikota dari PDI Perjuangan, yang mengatakan Azkia Machmud adalah kader PDI Perjuangan kota Cimahi. ’’Iya betul, dia dari PDIP dan pernah nyalon anggota dewan di Cimahi tahun lalu, tetapi kalah,” tukas Trio.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan