Kebutuhan pakan ikan ini mendesak lantaran produksi ikan di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi. Tercatat, produksi ikan tawar di Kabupaten Bandung Barat mencapai 65 ton/hari. Produksi ikan tawar terbanyak berada di Waduk Cirata yang mencapai 50 ton/hari atau 80 % produksi terbesar di Kabupaten Bandung Barat dan sisanya produksi ikan dari Waduk Saguling dan mina padi (kolam darat dan kolam bekas sawah).
’’Kita cukup banyak memproduksi ikan. Sementara kebutuhan konsumsi di Kabupaten Bandung Barat itu mencapai 24 kg/orang/tahun yang masih jauh dari target nasional yang mencapai 38 kg/orang/tahun. Jadi, produksinya banyak, namun minat mengonsumsi ikannya masih rendah,’’ katanya.
Kebanyakan hasil produksi ikan tawar ini, sebut Adiyoto, dikirim ke beberapa wilayah seperti Jakarta, Palembang, Lampung dan wilayah lainnya. Seperti ikan patin yang dikirim ke Palembang cukup tinggi. ’’Permintaan ikan patin ke Palembang cukup banyak. Biasanya setelah kita kirim, mereka langsung simpan dulu di kolam,’’ pungkasnya. (drx/vil)