Persib Tak Beruntung “Kepemimpinan Wasit Jadi Sorotan”

Sementara itu, ribuan Bobotoh yang menyaksikan nonton bareng di beberapa lokasi di Kota Bandung pada laga Final Piala Bhayangkara 2016 merasa kecewa dengan kekalahan Persib Bandung melawan Arema Cronos pada laga tersebut. kekecewaan itu diakibatkan karena tim kesayangan mereka mengalami kekelahan.

Jaja Sudirja, 24, salah seorang Bobotoh asal Astana Anyar yang turut serta menyaksikan nonton bareng di Alun-alun Bandung mengatakan, kekalahan Persib Bandung pada laga kali ini, tentu saja bukan membuat dirinya saja yang merasa kecewa.

’’Jelas saya sangat sedih melihat tim kebanggan warga Jabar ini kalah oleh Arema Cronos,’’ kata Jaja kepada Bandung Ekspres di Alun-Alun Bandung, kemarin (3/4) malam.

Sementara itu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Atik, salah seorang anggota Lantas Polrestabes Bandung mengungkapkan, untuk pengamanan di daerah Alun-alun Bandung dan seputaran Jalan Soekarno, sedikitnya ada 20 orang petugas Polisi wanita (Polwan) yang berjaga di lokasi nobar ini.

’’Kami hanya diperbantukan saja untuk Polsek Sumur Bandung menjaga di sekitar Alun-Alun Bandung dan Jalan Soekarno Hatta,’’ ungkap Atik.

Pantauan Bandung Ekspres di lapangan, lokasi nonton bareng digelar dibeberapa lokasi keramaian yang ada di Kota Bandung. Seperti Alun-Alun Bandung, Ujungberung, Taman Film dan beberapa lokasi lainnya baik Café maupun tempat tongkrongan lainnya.

Menurut salah seorang petugas keamanan dalam (Kamdal) di Balaikota Bandung menegaskan, perebutan laga final Piala Bhayangkara ini mendapat perhatian lebih dari Walikota Bandung dan juga Wali Kota Malang. Pasalnya kedua wali kota tersebut sudah sepakat akan melakukan aksi buka pakaian apabila tim yang didukungnya menang dalam laga tersebut saat bertanding.

’’Katanya pak Emil sudah sepakat sama Wali Kota Malang mau buka baju kalau Persib menang. Begitu juga sebaliknya kalau Arema menang Wali Kota Malang yang akan buka baju,’’ pungkasnya. (dn/bbs/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan