bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Memperingati Harlah Muslimat Nadhatul Ulama ke-70 sekaligus memperingati Hari RA Kartini setiap 21 April harus dijadikan spirit perjuangan untuk memerkokoh kiprah perempuan dalam keberlangsungan pembangunan bangsa. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bandung Barat Elin Suharliah Abubakar kepada wartawan di Ngamprah, kemarin.
Acara yang dihadiri oleh Menteri Sosial sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Bupati Bandung Barat Abubakar, dan sejumlah tokoh agama tampak meriah lantaran dihadiri juga oleh jamaah yang mencapai 6.000 orang bertempat di Plaza Pemkab Bandung Barat. Menurut Elin, hadirnya para nadliyin wa nadliyat dapat meneruskan perjuangan para pendahulu. ’’Serta bisa mewujudkan Bandung Barat Cermat yang artinya bisa mewujudkan masyarakat yang cerdas, rasional, maju, agamis dan sehat,” kata Elin.
Diungkapkannya, kiprah kaum perempuan yang tergabung dalam Muslimat NU, bisa terus diperkokoh demi program pembangunan bangsa sesuai dengan garis perjuangan RA Kartini dan para pendiri Muslimat NU. ’’Perlu adanya kebersamaan dan kekompakan dalam mewujudkannya. Agar NU di Kabupaten Bandung Barat ini bisa lebih baik dari hari kemarin. Serta dapat memegang teguh untuk memelihara nilai-nilai lama yang baik dan menggali nilai-nilai baru yang lebih baik,” paparnya.
Baca Juga:Kodim 0609 Siagakan Personel untuk Antisipasi BencanaRidwan Kamil Ajak Tinggalkan Birokrasi Basa-basi
Lebih jauh Elin menjelaskan, bersamaan dengan Hari RA Kartini juga harus dijadikan momentum untuk para perempuan untuk ikut berperan membangun bangsa Indonesia. Banyak hal, kata dia, yang dapat diambil dari sosok RA Kartini bagi perempuan di zaman ini. ’’Menjadi seorang perempuan yang bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (drx/vil)
