Mayoritas Klub ISC-A Baru Mencetak Satu Gol

Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) –A sudah berjalan dua pekan. Dan, sejak pertama kali dibuka di Papua, pada 29 April lalut, setiap klub masing-masing sudah menjalankan dua pertandingan. Artinya, sudah total 36 pertandingan yang berlangsung di kompetisi terobosan bikinan PT Gelora Trisula Semesta (PTGTS) itu.

—————-

Hanya saja, jumlah pertandingan yang sudah banyak terjadi tersebut tidak selaras dengan produktivitas gol yang dilakukan oleh para klub. Betapa tidak, sampai saat ini, baru total 26 gol yang tercipta, dengan sembilan klub yang masing-masing baru menciptakan satu gol dari total dua laga yang telah terlewati.

Selain itu, hanya ada tujuh klub yang mengoleksi dua gol, dan hanya PSM Makassar yang hanya mengoleksi tiga gol. Serta, Persiba Balikpapan juga menjadi satu-satunya tim yang sampai saat ini belum mencetak satu gol pun. Salah satu pengamat sepak bola nasional, Danurwindo mengatakan bahwa, seretnya jumlah gol itu karena tim-tim masih melakukan adaptasi.

“Karena sejak PSSI dibekukan, klub-klub memang terbiasa berlaga di turnamen yang menggunakan sistem home turnamen. Nah, tentu, saat berhadapan dengan kompetisi yang menggunakan konsep home and away, mereka pun harus melakukan penyesuaian. Dan, itu tidak mudah,” kata Danurwindo.

Dengan begitu, lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia itu, sepinya jumlah gol yang terjadi sepanjang dua pekan kompetisi tidak bisa menjadi bahan penilaian kualitas lini per lini setiap klub peserta. “Karena dua pertandingan awal memang sangat berat bagi tim-tim peserta. Mereka mungkin bisa dinilai setelah menjalani pertandingan kelima,” tegasnya.

Selain itu, Danurwindo menjelaskan bahwa, saat ini setiap tim sudah mulai cerdas untuk mengamankan poin di kandang lawan. Itu terlihat dari pola-pola bermain tim tamu yang rata-rata bermain aman dengan menggunakan konsep “parkir bus” untuk pertahanan mereka. ”Klub-klub sekarang sudah mulai cerdas,” tegasnya.

Dalam perkembangan yang sama, pelatih Persipura Jayapura, Jafri Sastra mengatakan, mereka sejatinya sudah bermain bagus sepanjang dua pertandingan perdana di ISC-A. Hanya saja, ada banyak faktor yang membuat mereka tidak begitu leluasa untuk mencetak gol. Mulai dari faktor eksternal sampai internal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan