Jasad Hanyut Masih Gelap, Keluarga Datangkan Ustad dan Paranormal

bandungekspres.co.id, CIMAUNG – Pencarian Deni Nurdiana, 25, korban terseret arus air di Sungai Cigeureuh di Wana Wisata Gunung Puntang Desa Campakamulya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, tak membuahkan hasil. Hingga kini, pencarian jasad warga Komplek Griya Permata Raya, Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung itu masih dilakukan.

Anggota Basarnas Bandung Nova Perdiana mengatakan, untuk pencarian dimulai jam 07.30  dengan focus pencarian di di dua titik. Di antaranya ke urugan (muara) danwilayah batu-batu. ”Pencarian sempat beberapa kali terhenti karena factor cuaca,” kata Nova kemarin.

Nova mengungkapkan, pencarian dilakukan oleh kurang lebih 65 personel dari tim SAR gabungan. Dan upaya pencarian pun menggunakan bambu dan jangkar untuk memastikan titik-titik yang dicurigai adanya korban.

Namun, pihaknya optimistis bisa menemukan jasad Deni. Sebab, pihaknya menemukan baju korban berwarna abu dan celana dalam dengan jarak 600 meter dari tempat kejadian.

”Kami tidak bisa memaksakan pencarian dengan kondisi cuaca tidak baik. Akan berisiko apabila dipaksakan,” ungkapnya.

Sementara itu, ayah dari Deni Nurdiana yang menjadi korban hilang dalam peristiwa tersebut, Darma Suryadi, 59, mengaku dirinya bersama keluarga besarnya akan terus ke tempat kejadian sampai anak bungsunya diketemukan.

”Meskipun saat ini pencarian dihentikan, tapi saya akan tetap berangkat ke lokasi anak saya menghilang,” katanya.

Berbagai upaya yang telah dilakukan, tutur Darma, supaya Deni cepat diketemukan. Pihaknya telah mendatangi ustad dan paranormal. ”Menurut ustad saya harus memfokuskan berdoa ke tempat kejadian. Meskipun hanya kaos dan celana dalam yang ketemu, kami harus tetap berdoa supaya cepat timbul,” tuturnya.

Dia berharap, Deni cepat diketemukan. Sebab, ibu Deni pun sudah mulai sakit terus menerus memikirkan anak bungsunya. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan