Gedung Baru Pemkab KBB Sudah Rusak dan Bolong

bandungekspres.co.id – Kondisi Gedung B komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di lantai 4 yang dilengkapi dengan ruang serba guna dengan memiliki kapasitas atau daya tampung 600 orang, sudah banyak yang rusak, bahkan atap di bagian atas ada yang bolong. Gedung baru yang selesai pada akhir tahun kemarin ini dipertanyakan kualitasnya. Salah seorang warga yang ditemui di kantor pemkab, Rudi Tarzimi menyatakan, seharusnya gedung yang baru selesai belum lama ini kualitasnya harus tetap baik dan tidak mudah rusak. ’’Saya kebetulan lagi ada keperluan dan main keliling melihat ada atap yang bolong cukup besar. Jadi merusak pemandangan juga,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat Tatang Gunawan menyesalkan, gedung yang baru selesai dibangun ini justru masih banyak kekurangan. Seperti halnya di setiap lantai gedung tepatnya di bagian pinggir gedung tidak dilakukan pemasangan keramik. Hal ini akan berdampak pada kualitas bangunan, terutama pada musim hujan seperti ini. ’’Nanti air itu bisa rembes ke bawah dan lama-lama bisa rusak. Model seperti ini sangat salah, harusnya di pasang keramik,” tegas Tatang.

Tatang menambahkan, jika memang pemasangan keramik tidak ada dalam kontrak, tentu harus dianggarkan kembali agar dalam pemeliharaan ke depan bisa dibangun keramik. Selain memberikan keamanan pada bangunan, keramik ini juga akan berdampak pada keindahan gedung. ”Lihat saja semua lantai di setiap pinggirnya tidak ada pemasangan keramik,” ujarnya.

Dia juga berharap, keberadaan gedung B dan C yang saat ini sudah dipakai untuk pelayanan kepada masyarakat agar tetap dijaga dengan kondisi yang baik tanpa adanya kerusakan. Sebab, gedung ini merupakan aset yang harus dipelihara. ”Kalau ada yang rusak, retak-retak, bolong atau apapun itu, kami memertanyakan kenapa bisa rusak seperti itu. Padahal, pembangunannya baru juga selesai di akhir tahun lalu,” tukasnya.

Terpisah, Asisten Administrasi Umum Maman Sulaiman mengungkapkan, saat ini gedung B dan C masih dalam pemeliharaan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama-PT Amarta Karya. Sesuai kontrak kerja yang dibuat, gedung berlantai empat masih dalam pemeliharaan kontraktor selama enam bulan ke depan atau sampai 16 Mei 2016.

Tinggalkan Balasan