Banjir diketahui hampir setinggi lutut orang dewasa. Kemacetan panjang dari kedua arah (Bandungmaupun Garut, Red) tak terelakan. Bahkan sebagian kendaraan dari arah Bandung menuju Garut lebih memilih menggunakan jalan alternatif, begitu pun sebaliknya.
Kapolres Sumedang Kapolsek Cimanggung Kompol M.A Taufan TS mengatakan, untuk mengantisipasi luapan air di tengah jalan, pemerintah provinsi Jawa Barat melalui Departemen Pekerjaan Umum (PU) Ditjen Sumber Daya Air (SDA) sudah menyiagakan mesin penyedot air di sekitar PT Kahatex.
”Ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga menyulitkan kendaraan kecil yang akan melintas dari arah Bandung menuju Garut. Titik air di sekitar pabrik Kahatex dan DJarum Super,” tuturnya.
Menurut Taufan, jalan raya yang menghubungkan Bandung, Sumedang dengan GarutTasik ini termasuk jalan kelas utama sekaligus juga urat nadi perekonomian masyarakat Jawa Barat.
”Kita kerahkan petugas dari Polsek Cimanggung serta dari Polres Sumedang,” tuturnya.
Antisipasi yang dilakukan, lanjut dia, mesin penyedot air ini sudah dipasangkan dan disiagakan 24 jam. ”Termasuk menyiagakan anggota kepolisian,” tuturnya. (yul/dn/edy/kos/rie)
