[tie_list type=”minus”]Ormas Manggala Garuda Putih Lantik Kepengurusan[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Gerakan untuk mempersempit ruang gerak terorisme dan pemahaman ISIS mulai digelorakan para pemuda. Salah satunya muncul dari Ormas Manggala Garuda Putih yang melakukan deklarasi ISIS dan teroris di Pedepokan Seni Mayang Sunda, di Jalan Peta Kota Bandung, belum lama ini.
Kegiatan tersebut sekaligus pelantikan DPP Garda Manggala Garuda Putih yang dihadiri 1.700 anggota Manggala.
Ketua umum Manggala Garuda putih Djoni Hidayat mengatakan, pelantikan ini agar Mangala lebih maju dan membela NKRI sampai kapan pun.
Apresiasi terhadap ancaman kamtibmas manggala siap memerangi terorisme supaya jangan takut sama teroris, serta kami anti dari kekerasan.
”Ini Jawa Barat tidak bisa dibuat seperti Jakarta, kami tetap pada prinsip untuk mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45, apapun yang terjadi Manggala di bawa TNI dan Polri, serta NKRI harga mati,” kata Djoni.
Anggota kami, tutur Djoni, kurang lebih empat juta lima ratus orang yang berada di tiap-tiap daerah. Mereka menyebar di Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Bagi dia, untuk memerangi teroris bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat.
”Jangan sampai negara kita dipakai peta konflik, dipakai peperangan. Sebab kita bukan negara-negara yang sering perang,” tuturnya.
Sementara itu, kepala Kesbangpol Jawa Barat Agus Hanafi mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Manggala. Sebab, itu merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat. ”Peran serta masyarakat bisa diapresiasi dalam bentuk organisasi ke masyarakatan,” ungkap Agus.
Terkait penanggulangan radikalisme, tutur Agus, yang berkembang di Kota dan Kabupaten di Jawa Barat harus diantisipasi dengan kewaspadaan yang dibangun oleh masyarakat.
”Ini salah satu bukti. Sebab, sekarang banyak gerakan yang berkata kami tidak takut, ini salah satu gerakan dari masyarakat menghalau teroris,” pungkas. (a2/yul/rie)
