Butuh Waktu 25 Tahun, Cirebon Menuju Metropolitan Area

bandungekspres.co.id – Support anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Cirebon Metropolitan Area tahun 2016 memang rendah. Penyebabnya, sebagian anggaran terserap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Jawa Barat yang dihelat tahun 2016 ini.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar mengatakan, butuh waktu 25 tahun lagi membuat Cirebon menjadi metropolitan area. Sebab, konsep metropolitan harus dilihat dari konsep perencanaan yang matang dan harus terintegrasi daerah satu dengan daerah lainnya.

“Waktu sangat lama untuk membentuk Cirebon Metropolitan Area. Karena daerah satu dengan daerah lain harus terintegrasi satu sama lain,” ujar Dedi Mizwar, usai acara Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah tingkat kota/kabupaten, di Bakorwil, kemarin.

Dia mengatakan, suport daerah Cirebon menjadi metropolitan area itu harus ada konektivitas daerah seperti Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Artinya, yang harus dikembangkan dulu adalah, model transportasi, industri, pertanian yang mesti dipertahankan di daerah penyanggah tersebut.

“Jadi metropolitan itu harus bisa memertahankan yang sudah ada, terutama ketahanan pangan yang harus dijaga,” terangnya. Selain itu, pendidikan pun harus diperhatikan. Untuk membentuk Cirebon Metropolitan Area, Pemprov Jabar terus melakukan upaya secara perlahan.

Rencananya, di Kabupaten Cirebon, akan dibuat Institut Teknologi Bandung (ITB), termasuk membangun investasi diberbagai kawasan. Sedangkan, di Majalengka sudah ada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) untuk menjunjang menjadi cirebon metropolitan area.

“Meskipun BIJB itu merupakan program pemerintah pusat. Tapi, tetap sebagaian pengelolannya dikelola oleh pemprov,” tuturnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan membentuk tim cirebon metropolitan area dan West Java in corporate yang digagas oleh Bank Indonesia dengan melihat setiap potensi-potensi daerah. Sehingga investasi yang masuk kemana saja dapat diketahui. “Untuk menciptakan metropolitan itu perlu ada investasi yang masuk kesetiap daerah,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dukungan anggaran tahun 2016 berkurang dari tahun sebelumnya. tahun 2015 lalu dukungan anggaran Pemprov Jabar mencapai Rp150 milar. Tapi, di tahun 2016 ini justru menurun menjadi Rp19 miliar. Dari sisi penganggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat seperti tidak serius mengembangkan Kota Cirebon menjadi metropolitan area. Tak ada arah yang jelas untuk pengembangan menuju kota metropolitan, karena wajah kota justru dibentuk sektor swasta. Bahkan, Konsep Cirebon Metropolitan Area, justru belum dirasakan Pemerintah Kota Cirebon. (sam/vil)

Tinggalkan Balasan