Banjir Rendam Tujuh Wilayah di Kabupaten Bandung

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Hujan yang tak kunjung henti kemarin (27/4) mengakibatkan tujuh wilayah di Kabuupaten Bandung terendam. Ketujuh wilayah tersebut di antaranya Pamempeuk, Ciwidey, Arjasari, Margaasih, Paseh, Baleendah dan Dayeuhkolot.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan memastikan, terdapat tujuh titik yang terkena banjir.

Dia mengatakan, mendeteksi banjir bandang di Kampung Salam Rt 01, 04/Rw 03, 12, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey. Dampaknya, satu rumah dan satu tempat ibadah terendam dengan ketinggian air 30-40 sentimeter. ”Banjir bandang tersebut terjadi karena hujan deras yang mengakibatkan tanggul jebol,” tegasnya kemarin.

Selain di Ciwidey, banjir pun menggenangi di Kampung Bojong dan Kampung Cikupa, Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pamempeuk. Di lokasi ini, kata dia, ratusan rumah terendam air. ”Hujan deras dan luapan sungai Cibintinu irigasi Bojongmanggu-Cisangkuy meluap,” ungkapnya.

Menurut dia, banjir pun menggenangi Kampung Cihonje Desa Wargaluyu ketinggian 80 sentimeter. Termasuk jalan Sompok Kecamatan Arjasari yang terendam setinggi 60 sentimeter. ”Di lokasi ini, arus lalu lintas tidak bisa dilalui,” ujarnya.

Sampai saat ini, lanjut Tata, pihaknya berupaya masih mengumpulkan data-data lainnya dan menyampaikan informasi dengan aparat kewilayahan. ”Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi,” jelasnya.

Sementara itu, Hana, 31, salah seorang warga Kampung Cikupa mengatakan, banjir ini pun menggenangi jalan desa sampai setinggi 50 sentimeter. ”Sudah banyak yang mengungsi ke tempat tinggi. Mungkin ini akibat penyempitan di sungai, jadi kalau hujan besar, pasti banjir,” katanya.

Menurut Hana, banjir tersebut sering terjadi sejak lama di wilayahnya dikarenakan  penyempitan sungai. Jika hujan deras, dipastikan wilayahnya pun akan tergenang air.

Selain itu, katanya, ada dua irigasi yang kurang berfungsi. Yakni Irigasi Cilaja dan Irigasi Curug. ”Dulu, kedua irigasi itu dalam dan lebar, tapi sekarang keadaannya rata dan dangkal,” ungkapnya. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan