SAAT ini, penggunaan e-commerce dalam kehidupan masyarakat sudah menjadi gaya hidup dan kebiasaan masyarakat. Oleh karena itu Arva School of Fashion mengembangkan portal online shop untuk mewadahi potensi kreatif dari murid maupun lulusan.
Herman Sugihardjo, Direktur Arva School of Fashion, menuturkan lulusan dari Arva sangat banyak yang sudah sukses, begitu juga yang pemula butuh sarana untuk memperkenalkan brand mereka untuk memasarkan.
Jadi diharapkan dengan adanya e-commerce ini mampu membantu pemasaran dan mencari jaringan pembeli. ”Karena saat ini era digital, oleh karena ini kami memanfaatkan e-commerce, yaitu melalui Arvaporte ini,” kata Herman di Arva School of Fashion belum lama ini.
Portal ini juga bisa menjadi awal munculnya jaringan, pengetahuan, dan sharing pengalaman bagi sesamasiswa maupun alumni Arva.
Dengan ini juga akan melatih kemampuan berbisnis menjadi lebih baik, karena mereka akan berlatih menerima pembeli atau pesanan, melayani dan melihat potensi pasar yang ada. Dengan layanan ini juga diharapkan para siswa dan alumni Arva punya semangat untuk berkreasi dengan lebih baik dan terus belajar.
Dengan menjadi sukses dan mampu membangun pasar akan membuat mereka ikut berkontribusi dalam perekonomian, baik dengan membuka lapangan pekerjaan dan menginspirasi untuk menjadi wira usaha. ”Memang banyak e-commerce atau online shop yang bermunculan yang memang murni sisi bisnis. Akan tetapi untuk yang mewadahi seperti kami masih baru Arvaporte saja,” terang Herman. (nur/jpg/fik)