SAKIP Bandung Naik Tiga Peringkat

[tie_list type=”minus”]Pemkot Apresiasi Pendampingan Kemenpan RB[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi pendampingan yang dilakukan Kementerian PANRB dalam membangun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Bandung.

SAKIP Bandung Naik Tiga Peringkat
ISTIMEWA

PENGHARGAAN: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi atas bimbingan dan pendampingannya dalam memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Bandung yang mengalami peningkatan sangat signifikan kemarin (11/9).

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan kamil, dalam sambutannya pada acara Membangun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Bandung Menuju Juara SAKIP di kantor Balaikota Bandung, Jawa Barat, kemarin (11/9). Hadir dalam acara tersebut Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi bersama Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M. Yusuf Ateh.

”Sekarang alhamdulilah, semua yang sibuk setiap hari jelas kinerjanya karena bermuara pada tujuan. Saya ucapkan terima kasih pada jajaran Kementerian PANRB yang telah memberikan bimbingan dan pendampingan dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja Kota Bandung,” papar Ridwan Kamil.

”Saat ini kinerja birokrasi Kota Bandung sudah terukur, terpercaya, dan dapat dibuktikan secara ilmiah,” tambah pria yang akrab disapa Emil ini.

Menurut dia, Deputi bidang RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, M. Yusuf Ateh adalah mentor yang sangat berjasa dalam meningkatkan nilai SAKIP kota Bandung. Bagi dia, sebelum dibimbing dan didampingi oleh tim dari Kementerian PANRB, Pemkot Bandung belum mengetahui ujung dari kerja yang selama ini dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara Pemkot Bandung.

Pada kesempatan penyampaian laporan, Sekda Kota Bandung, Yossi Irianto mengaku pada 2012, nilai SAKIP Kota Bandung hanya 48,88 dengan kategori CC. Kemudian pada 2014 menjadi 55,55 dengan kategori CC.

”Banyak langkah strategis yang kami lakukan karena menurut kami, kategori CC menunjukan fakta bahwa manajemen dan budaya kerja belum optimal. Kemudian kami meminta bimbingan dan bantuan dari Kemenpan RB dalam membangun akuntabilitas kinerja Pemkot Bandung dan banyak capaian positif. Sungguh luar biasa mengalami perubahan positif untuk mendapat nilai yang lebih baik,” kata Yossi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan