Maksimalkan Setiap Peluang

[tie_list type=”minus”]Persempit Ruang  Duo Ayeyawady[/tie_list]

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman, sudah menyiapkan dua center back-nya untuk meredam pergerakan dari duet Riste Naumov dan Edison Fonseca yang di prediksi akan merepotkan barisan pertahanan Maung Bandung.

 _____

Laga sengit akan tersaji antara Persib Bandung menjamu Ayeyawady United, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/5) nanti. Laga ini sekaligus menjadi penentu untuk memperebutkan posisi puncak klasemen Grup H AFC Cup 2015.

Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman memprediksi, tim asal Myanmar itu akan memakai skema yang sama dengan pertandingan sebelumnya, yakni dengan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol.

Mengantisipasi hal itu, Djadjang Nurdjaman mengintruksikan anak asuhnya, untuk sebisa mungkin efisien dalam mengkonversi peluang menjadi gol, baik lewat skema open play maupun set piece.

”Kita akan main ofensif dan menyerang dengan cepat,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin (11/5).

Selain itu, mental juara dari sang lawan pun menjadi perhatiannya. Bagaimana tidak, dari beberapa pertandingan Ayeyawady kerap mampu membailkan keadaan setelah timnya tertinggal terlebih dulu. Dalam pertemuan pertama dengan Persib saja, Ayeyawady berhasil menahan imbang. Terakhir, skuat besutan Marjan Sekulovski itu sanggup membalikkan kedudukan menjadi 4-3 meski sempat kalah 2-1 saat tampil melawan Lao FC.

”Artinya Ayeyawady punya mental bermain dan ketahanan fisik yang bagus. Mereka pantang menyerah secara tim, itu yang harus jadi perhatian kita,” lanjutnya.

Selain mewaspadai secara tim, Djanur -sapaan akrabnya- juga menaruh perhatian pada dua nama pemain depan Ayeyawady yanki, Riste Naumov dan Edison Fonseca. Keduanya memang cukup berbahaya, jika dijumlah duet Riste dan Fonseca sudah mengemas 10 gol dari total 10 yang diraih Ayeyawady. Itu artinya, jika mereka tidak ada, maka skuat arahan Marjan Sekulovski itu sama sekali tidak akan mendapat poin.

”Ya waktu pertemuan pertama Fonseca bisa buat satu gol. Meski dia agak malas, tapi punya skill bagus, rajin lakukan shooting dari luar kotak. Jadi kita jangan kasih kesempatan,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan