Kimi Sudah Pasti Bakal Didepak

LONDON – Terus digantung nasibnya di Ferrari, masa depan Kimi Raikkonen semakin mendekati kepastian. Sejumlah laporan media yang mengutip sumber internal tim menyebutkan bahwa sudah hampir pasti pebalap Finlandia itu bakal didepak dari Skuad Kuda Jingkrak.

Kimi-Raikkonen
ISTIMEWA

TEKANAN: Masa-masa bulan madu Kimi Raikonnen di Ferrari sudah menuju akhir. Dengan performanya sekarang, manajemen tim Kuda Jingkrak berniat untuk menendang sang pebalap Finlandia.

Tekanan berat harus dipanggul Raikkonen jelang balapan GP Inggris di Silverstone akhir pekan ini. Di trek itu pula, 15 tahun silam, The Ice Man muda menunjukkan tajinya dengan menjuarai ajang Formula Renault UK Championship dan membuka peluangnya naik tahta ke kelas para raja di Formula 1.

Gebrakan yang sama harus dipamerkannya Minggu (5/7) di sirkuit yang sama. Tampil ngotot, memberi perlawanan kepada rival Mercedes-nya, dan meraih hasil terbaik. Tujuannya satu, meyakinkan bos-bos di Maranello bahwa dirinya masih layak duduk di kursi balap Ferrari musim depan.

Presiden Ferrari Sergio Marchionne sudah memberi sinyal kuat bahwa nasib tandem Sebastian Vettel tersebut ada di tangannya sendiri. Dari sisi perolehan poin, sebenarnya Raikkonen tak terlalu jauh dari Vettel. Saat ini koleksi poinnya 72 dan Vettel 120. Sayangnya, bos-bos Ferrari tak hanya melihat perolehan poin, tapi juga performanya di balapan.

Rata-rata defisitnya dari Vettel terus melebar menjadi 0,471 detik sejauh ini. Dalam delapan balapan, hanya sekali pebalap 35 tahun tersebut finis di depan Vettel. Itupun setelah pebalap Jerman itu mengalami masalah mesin di Kanada.

Yang lebih membuat kuping petinggi Ferrari memanas adalah hubungan Raikkonen dengan para mekanik buruk. Pada dua balapan berbeda musim ini, juara dunia 2007 itu mengambinghitamkan para teknisinya karena melakukan miskomunikasi di pit. Tapi mekanik Ferrari justru menunjuk hidung Raikkonen sebagai biang keroknya.

Saat mengumbar kesalahan timnya itulah, konon Bos Ferrari F1 Maurizio Arrivabene menegur keras Raikkonen. Dia mengatakan, tak ingin mendengar omongan seperti itu lagi dari mulutnya.

Meski belum ada keputusan resmi, sumber dari dalam team mengungkapkan kepada BBC bahwa sebenarnya keputusan sudah diketok palu oleh bos Ferrari. Hanya perubahan penampilan yang super signifikan di 3-4 balapan di depan akan mengubah pendirian mereka. Jika kabar itu benar, tahun ini bisa jadi akhir karir Raikkonen di F1. Pasalnya, dia sudah berteguh hati tidak akan pindah ke tim lain jika Ferrari mendepaknya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan