4 Artis Incaran PDIP

[tie_list type=”minus”]Akan Ditentukan Setelah Tim Survey Umumkan Calon Bupati[/tie_list]

SOREANG – Sejumlah artis ternama dikabarkan akan meramaikan bursa pemilihan kepala dearah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Nama-nama artis itu di antaranya Doel Sumbang, H Oni SOS, Ikang Fawzi dan Rachel Maryam.

4 Artis Incaran PDIP
4 Artis Incaran PDIP

Para artis itu akan dilamar menjadi calon wakil bupati dari partai demnokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) bila calon bupatinya telah diloloskan berdasarkan hasil survey tim independen yang dibentuk PDIP. Hal itu disampaikan oleh salah satu tim yang enggan menyebutkan namanya kepada Soreang Ekspres (grup Bandung Ekspres) kemarin (21/6). Namun demikian, sejumlah politisi pun membenarkan jika kabar itu telah dihembuskan kepada partai yang akan dilamar calonnya itu.

”Kami menilai hal yang wajar jika PDIP akan melakukan hal tersebut, dimana PDIP sebagai partai pemenang pemilu. Karenanya jor-joran akan melamar artis yang sudah jelas popularitasnya. Maksudnya agar PDIP tidak terlalu capek sosialisasi kepada masyarakat karena calonnya itu sudah populis,” terangnya.

Dari informasi yang disampaikannya itu, PDIP kini masih melakukan survey seiring dengan tiga nama calon bupati yang masih belum mengerucut juga. Deki Fajar, Agung dan Lili Muslihat adalah tiga nama yang masih dalam penjaringan melalui tim survey. ”Memang menurut informasi internal PDIP, tanggal 15 Juni lalu akan muncul satu nama hasil survey. Tapi kemudian diundur lagi menjadai tanggal 24 Juni,” ujarnya.

Sementara itu, Serkretaris DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Saadudin Hidayatulloh membenarkan jika informasi itu dilakukan internal PDIP. Baik soal nama hasil survey ataupun nama nama artis yang akan digaet PDIP.

”Katanya memang benar, salah satunya jika muncul satu nama, misalnya akan menggaet Doel Sumbang. Atau bahkan akan menggaet anggota DPD RI H Oni Sos. Nama–nama orang ini kan sudah populer. Makanya PDIP akan melakukannya demikian. Itu pun barang kali saja jika benar benar terpakai. Tapi itu kan internalnya PDIP makanya kami enggan mengomentarinya lebih jauh,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan